Al-Quds – PIP: Media-media massa penjajah zionis turut melakukan aksi anti Hamas dan pemerintah Palestina di Jalur Gaza. Media massa penjajah itu menyerukan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza untuk keluar menentang dan melawan pemerintah Hamas menyusul kejadian di Mesir. Seruan yang sama disampaikan oleh elit-elit Fatah dalam hal ini.
Harian Haaretz zionis hari ini Sabtu (6/7) di portal internetnya menegaskan, apa yang terjadi di Mesir harus menjadi faktor pendorong bagi warga Jalur Gaza, public memprotes dan turun ke jalan untuk menuntut kepada Hamas memperhatikan ketenangan dan pertumbuhan ekonomi dan memberikan kebebasan.
Sebelumnya, sejumlah pejabat politik dan militer zionis telah menyatakan kepuasannya terhadap kudeta militer yang terjadi di Mesir yang mengakhiri kekuasaan presiden Mursi. Sementara pada saat yang sama mereka menyampaikan kekhawatirannya jika kondisi di Mesir saat ini akan menimbulkan situasi keamanan yang tidak terkendali di gurun Sinai yang bisa mengancam keamanan perbatasan.
Sebelumnya, aleg zionis di parlemen Israel Tsekhi Hanaegbi mengatakan pasca kudeta militer di Mesir, “Israel ingin Mesir tetap aman dan stabil dan memiliki hubungan dengan Amerika Serikat serta jauh dari fanatisme agama.”
Aleg dari Partai Likud ini menambahkan, kembalinya militer Mesir menguasai pemerintah adalah kabar gembira bagi ‘Israel’ sebagaimana adanya kekuatan kedaulatan Mesir berkolaborasi dengan unsure jihad di Sinai menjadi masalah vital bagi ‘Israel’. (bsyr)
|