Al-Quds – PIP: Yayasan Al-Quds untuk Wakaf dan Peninggalan di wilayah Palestina jajahan tahun 1948 memperingatkan tujuan tersebut kompetisi balap mobil Formula 1 “peace road show” yang akan digelar kemarin Kamis dan hari ini Jumat di sekitar Masjid Al-Aqsha dan di Kota Tua Al-Quds. Balapan itu akan diikuti oleh mantan pebalap dunia dan pebalap ‘Israel’ serta tim Ferrari. Ajang balap mobil paling bergensi ini dinilai sebagai yahudisasi murni.
Dalam pernyataan persnya kemarin Kamis (13/6) Al-Aqsha menegaskan, aktivitas yang digelar pemerintah kota Jerusalem “penjajah zionis” seperti ini memiliki misi berbahaya sebagai usaha yahudisasi kota Al-Quds dengan berbagai cara.
Yayasan Al-Aqsha menegaskan, keberadaan Masjid Al-Aqsha dan kubah Shakrah serta tembok Al-Barraq disamping Pasar Tua dalam iklan advertorial menegaskan adanya rencana penjajah zionis menampilkan kota Al-Quds sebagai ibukota satu-satunya bagi ‘Israel’. Padahal kota itu murni Islam, Arab dan Palestina sebagai kota suci dari wilayah barat dan timurnya.
Trak balapan terkonsentrasi di Gerbang Hebron, Qal’ah Al-Quds, komplek Mamila berdekatan dengan kuburan Makmanullah, Telaga Sultan Sulaiman Qanuni, yang semuanya tempat dekat dengan pagar Kota Lama.
Sumber-sumber zionis menegaskan, menurut rencana balapan akan disaksikan oleh antara 50 hingga 100 ribu penonton di tempat yang sebagiannya bayar dan sebagiannya gratif. Balapan ini menelan biaya sekitar 4 juta dolar Amerika dengan dukungan dunia dan local.
Yayasan Al-Aqsha menambahkan, polisi penjajah zionis di Al-Quds telah menutup jalan-jalan yang akan digunakan sebagai lintasan balap kemarin hari Kamis dari jam 1.00 hingga sore hari dan hari ini Jumat dari jam 8.00 pagi hingga jam 3.00 waktu setempat. (bsyr)
|