Alquds – PIP: Komandan Polisi Zionis mencegah satpam masjid al Aqsha Samir Abu Quwaidir untuk melaksanakan tugasnya di masjid, kemarin, dengan dalih ada keputusan untuk mendeportasi dirinya yang berlangsung hingga habis bulan Ramadhan nanti.
Menurut lembaga Pusat Informasi Wadi Halwa, menukil dari Abu Quwaidir, hakim pengadilan perdata Zionis pada 28 Mei lalu telah memutus pendeportasian dirinya dari masjid al Aqsha selama 6 hari, setelah dia mencegah sekelompok ekstrimis Zionis mengadalan ritual talmud di dalam masjid al Aqsha.
Dia menyatakan bahwa masa pendeportasian dirinya telah habis hari Ahad lalu dan mulai bekerja lagi pada hari Senin seperti biasa. Namun kemarin dia dikejutkan, setelah bekerja selama dua jam, komandan polisi Zionis melarangnya masuk ke dalam masjid al Aqsha.
Quwaidir menambahkan, “Saat itu saya ada di Darul Quran di sisi pintu Silsilah. Dua komandan polisi Zionis meminta saya keluar dan salah seorang dari mereka memberi tahu saya bahwa saya dilarang masuk masjid al Aqsha. Saya tegaskan kepada mereka bahwa masa pendeportasian saya telah berakhir hari Ahad lalu. Namun keduanya mengatakan, “Saya tahun kamu telah melaksanakan keputusan pengadilan. Namun ini adalah keputusan dari komandan kepolisian, keputusan pengadilan militer.” Namun dia belum menerima keputusan pencegahan tersebut. (asw)
|