Alquds – PIP: Puluhan warga kamp pengunsi Palestina Shafat mengalami luka akibat peluru karet dan sesak nafas akibat gas air mata, di antaranya adalah yang terkena peluru tajam yang dibukus peluru karet, dalam konfrontasi sengit yang meletus di gerbang kamp, Rabu (13/2) petang. Para pemuda kamp penutup jalan utama menuju gerbang dengan membakar ban dan melempari batu ke arah para serdadu Zionis. Sementara itu pasukan Zionis membalasnya dengan tembakan gas air mata ke arah para demonstran dan penduduk serta menembaki mereka dengan peluru karet.
Data Organisasi Bantuan Medis menyebutkan, puluan warga dan pemuda mengalami sesak nafas akibat menghirup gas air mata, 4 di antaranya adalah wanita. Sementara seorang terkena peluru tajam yang dibungkus dengan karet. Dua orang pemuda terkena peluru karet di pundaknya selama konfrontasi di kamp pengungsi Shafat, 10 terkena peluru karet di bagian betisnya.
Di sisi lain, konfrontasi meletus di gerbang kota Elram. Seorang bocah ditangkap setelah dipukul. Pasukan Zionis juga memperketat gerbang desa Isawiyah yang mengakibatkan terjadinya kemacetan. Warga Isawiyah mengeluhkan pemeriksaan ketat yang dilakukan di gerbang Isawiyah, yang menyebabkan mereka terlambat ke tempat kerja dan sekolah.
Warga menjelaskan, pasukan penjajah Zionis mencegah warga keluar dari desa, setelah terjadi cekcok mulut pasukan Zionis mengizinkan para wanita dan remaja putrid saja yang diberbolehkan setelah mereka menjadi pemeriksaan. Pasukan penjajah Zionis juga menyerang tiga anak saat melakukan pemeriksaan.
Para saksi mata menyebutkan bahwa para pemuda dan remaja putrid melempari batu penjajah zionis yang berkonsentrasi di gerbang-gerbang desa. (asw)
|