Gaza – PIP: Perdana menteri Palestina, Ismael Haneya menerima delegasi Bulan Sabit Merah dari Denmark yang dipimpin Muhammad Qaisy. Haneya memuji kesungguhan yang dilakukan lembaga tersebut dalam bersolidaritas terhadap bangsa Palestina.
Haneya juga memuji kedatangan sejumlah delegasi internasional ke Gaza untuk bersolidaritas terhadap rakyat Palestina. Ia juga memuji peran para imigran Palestina di sejumlah Negara Arab dan Islam dalam usahanya ikut dalam berbagai kegiatan demi membantu saudaranya di Palestina.
Ia menegaskan, Gaza akan tetap ada selama ada kebersamaan dan peran dari berbagai pihak, baik dalam aspek politik, media ataupun lainya. Ia menegaskan apa yang dilakukan imigran Palestina di luar negeri merupakan bentuk jihad dalam mendukung perjuangan secara materil, spirit, prinisp dan keteguhan.
Di sisi lain, Haneya meminta semua lembaga internasional yang bergerak di bidang HAM ataupun kemanusiaan untuk segera menyelamatkan para tawanan Palestina yang sedang melakukan aksi mogok makan di dalam penjara Israel. Sebagiannya malah ada yang sudah menginjak hari ke 220. Aksi terlama dalam sejarah, seperti dilakukan oleh tawanan Isawi yang divonis pengadilan Zionis dengan penjara administrative dalam ada kesalahan apapun. (asy)
|