Al-Quds – PIP: Yayasan Wakaf dan Peninggalan Al-Aqsha dalam pernyataanya, Kamis (7/2) menyebutkan, sejumlah bulldozer Zionis untuk hari ke tiga terus menghancurkan sejumlah tanah wakaf Islam serta bangunan waritsan keajaan Turki Utsmani, sebagai awal dari pendirian pusat yahudisasi di berbagai aspek dan mengorbankan tanah wakaf islam. Seperti tembok al-Mugaribah sebagai bagian pokok dari penghancuran Zionis sejak tahun 1967.
Lembaga ini mengumumkan, sejak Ahad 10 Februari pihaknya akan menggelar konferensi pers di panggung Hakuti kota Al-Quds didampingi ketua gerakan Islam di wilayah jajahan, Syaikh Raed Shalah guna mengungkap peta dan dokumen Zionis secara rinci dalam rencana mereka untuk mendirikan kuil yahudi dan pusat yahudisasi. Selain pusat kepolisian Zionis yang berpusat di Al-Quds, berikut bangunan dan lobinya yang modern. Semua itu terkait dengan terowongan Al-Aqsha.
Menurutnya, rencana Zionis tersebut, menurut peta yang mereka buat ternyata lebih dulu dari proyek penggalian serta pengosonga secara besar-besaran wilayah sekitar dari penduduk Al-Quds yang bisa dipastikan akan menghancurkan semua peninggalan Islam di kota tersebut. (asy)
|