Al-Quds – PIP: Lembaga Wakaf dan Peninggalan Al-Aqsha menyatakan, sekitar 110 komandan pasukan penjajah zionis dari berbagai pangkat bersama pasukan militernya menggerebek Masjid Al-Aqsha dari gerbang Al-Magharibah dengan penjagaan ketat dan pengumuman siaga.
Lembaga ini mengatakan dalam pernyataannya hari ini Kamis (7/2) bahwa kelompok pasukan penjajah berkeliling di seluruh wilayah Masjid Al-Aqsha; ke Al-Jami Al-Qibaly (kubah hijau), Al-Aqsha lama, Mushala Marwani, dan lainnya berada di halaman masjid. Sementara itu, ratusan jamaah shalat, pelajar di sekolah-sekolah di komplek Al-Aqsha berada di sana dengan berjaga ketat. Ada sekitar 30 warga pemukim yahudi berusaha menggelar ritual agama di sana.
Lembaga Al-Aqsha menambahkan, penjajah zionis terus meningkatkan eskalasi kekerasannya terhadap Masjid Al-Aqsha yang belakangan makin keras. Kami memberikan apresiasi kepada jamaah shalat dan warga yang berjaga di Masjid Al-Aqsha dari warga Al-Quds dan Palestina 48, terutama para pelajar, para warga yang tergabung dalam konvoi “Al Bayariq”, tegas lembaga ini. Usaha menjaga Al-Aqsha harus terus ditingkatkan dan dilanjutkan. Selain itu umat Islam harus terus berusaha keras membela tempat tersuci umat ini dari penodaan yang dilakukan penjajah zionis.
Pagi ini, buldoser penjajah zionis menghancurkan bangunan bersejarah di tembok Al-Barraq (Al-Buraq) dan kampung Al-Magharibah, selatan Masjid Al-Aqsha sebagai permulaan membangun bangunan (tower) raksasa yahudi di kawasan tersebut. (bsyr)
|