Pakar Militer: Kemungkinan Besar Israel Terlibat Pembantaian Tentara Mesir

[ 06/08/2012 - 08:58 ]

Kairo – PIP: Seorang pakar militer Mesir, Shafwat Ziyat memperkirakan Entitas Zionis terlibat dalam aksi serangan terhadap tentara Mesir yang sedang menunggu acara buka puasa bersama, hingga 16 diantaranya meninggal seketika. Serangan ini bertujuan membuat kekacauan dan instabilitas keamana dalam negeri Mesir, apalagi setelah pertemuan kedua belah pihak antara delegasi Hamas yang dipimpin KHolid Misy’al dan perdana menteri Palestina, Ismael Haneya bersama presiden Mesir, Muhammad Mursi beberapa pekan terakhir.

Dalam pernyataan persnya pada infopalestina, Ziyat mengatakan, saya yakin ketegangan di perbatasan merupakan awal dari agresi terbaru ke Jalur Gaza, dengan tujuan melindungi keamanan Negara Israel, disamping menyebarkan bibit kebencian di kalangan rakyat Mesir kepada bangsa Palestina. Lebih jauh, serangan ini bertujuan untuk menghalangi sejumlah aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Kemungkinan besar Israel terlibat dalam serangan tersebut. Semua isyarat menunjukan bahwa Israel terlibat. Kalau tidak, apa arti dari tindakan Israel yang mengosongkan perlintasan Karem Abu Salem dari para pegawainya, beberapa sebelum terjadinya serangan.

Sementara itu, ketua Jama’ah Islamiyah Mesir, Zumar mengatakan, intel dan tentara Zionis berada dibalik serangan ini, untuk mengimbangi perubahan di perbatasan Mesir. mereka sengaja mengatuh serangan ini. Bahkan mungkin mereka melatih orang-orang Arab baduy untuk melakukan serangan semacam ini. (asy)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• OCHA: 7500 Warga Palestina Terpasung Dibalik Tembok Pemisah di Tepi Barat
• Yayasan Arafat: Israel Bunuh Arafat Dengan Polonium
• Pemukim Yahudi Tabrak Lari Bocah Palestina di Selatan Hebron
• Penjajah Israel Sita Rumah Tenda Milik Keluarga Al-Quds
• Misy?al: Jihad Dan Perlawanan Pilihan Strategis Bebaskan Palestina
• Al Qassam: Kami Dukung Rekonsiliasi dan Siap Balas Agresi Israel
• Israel Gunakan Keluarga untuk Menekan Mental Tawanan
• Yordania Cemaskan Kesepakatan Israel-Vatikan Soal Gereja di al Quds