Israel Nyatakan Halangi Kapal Relawan ke Gaza

New York –Infopalestina: Dubes Israel di Amerika Gabriela Shalev mengumumkan bahwa pemerintahannya mempertahankan haknya “menggunakan segala cara yang diperlukan” untuk mencegah kapal bantuan kemanusiaan apapun yang membawa relawan yang menentang blokade Gaza untuk masuk ke wilayah itu. Dalam hal ini ia menunjuk kapal Maryam yang berangkat dari pelabuhan Tripoli.

Kepada Sekjen PBB Ban Ki-Mon, Gabriela menegaskan bahwa kapal yang berangkat ke itu dicurigai memiliki hubungan dengan Hizbullah.

Pejabat Israel mengklaim bahwa meski kapal tersebut melalui jalur resmi mengirim bantuan ke Jalur Gaza, namun mereka berusaha memancing pertikaian dan menciptakan ketegangan di kawasan.

Ia menegaskan bahwa karena kondisi konflik senjata antara Hamas dan Israel, maka negara Israel mempertahankan haknya – sesuai hukum internasional – dalam menggunakan semua sarana menghalangi pelanggaran blokade laut atas Gaza.

Kapal bantuan “Maryam” akan berangkat meninggalkan Tripoli di Libanon besok ke Cyprus kemudian ke Gaza.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan Libanon Gazi Uraidli pada Jumat kemarin menegaskan bahwa tidak ada jaminan bahwa kapal Maryam akan berangkat sesuai jadwalnya sebab pemerintah Cyprus belum memberikan izin perjalanan ke Jalur Gaza.

Kepada harian Perancis Press, Uraidli menegaskan bahwa tidak ada jaminan bahwa mereka akan berangkat besok sebab Cyprus belum memberi izin kepada kapal itu berlabuh di pelabuhannya atau melalui perairannya menuju Gaza.(bn-bsyr) www.infopalestina.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• Hamas Tolak Ajakan Perundingan Langsung
• PLO Manut dan Terima Perundingan Langsung dengan Israel
• Israel Ubah Al-Quds Menjadi Barak Militer
• Israel Blokade Jamaah Tarawih Al-Aqsha
• Pesawat Tempur Israel Gelar Serangan Udara Malam ke Jalur Gaza, 2 Luka-luka
• Israel Culik 7 Warga Palestina dari Hebron
• Warga Al-Quds Khawatirkan Larangan Adzan di Al-Aqsha
• Tinggal Sebulan Lagi Bebas Ibunya Keburu Wafat