Pemukiman Israel Caplok Desa Qariyut Palestina dan Curi Sumber Airnya

Nablus – Infopalestina: Perundingan yang kini sedang digelar oleh Israel dan Otoritas Palestina, dimanfaatkan sebagai legitimasi aksi yahudisasi dan pencaplokan wilayah Palestina untuk pembangunan pemukiman Israel.

Tak ada hari tanpa penggusuran dan penyitaan tanah warga Palestina di kota dan desa untuk kepentingan pemukiman yahudi di atas tanah tersebut.

Desa Qariut misalnya, yang terletak di selatan Nablus menjadi korban pemukiman yahudi. Tiga pemukiman yahudi Eiliat, Washel dan Rachel mengepung desa itu. Bukan hanya itu, warga yahudi mencuri sumber air desa itu terang-terangan.

Petani Palestina Muhammad Al-Qaryuti mengatakan, “Desa kami dulu tenang sebelum kedatangan pemukim yahudi. Namun setelah Israel menyikat tanah kami dan membangun permukiman di sana, kehidupan kami berubah sulit dan melelahkan. Hampir setiap warga di desa ini pernah diperlakukan kasar dan kekerasan oleh warga pemukim Israel baik berupa kekerasan fisik atau pencurian tanah mereka.”

Ia menambahkan, “Kami mengandalkan rizki kami kepada tanah kami. Namun Israel menghalangi kami menggarap lahan kami kecuali harus dengan dokumen khusus. Mereka tidak mengizinkan kecuali memetik dan memanen zaitun kecuali dengan dokumen khusus. Pemukiman yahudi mengelilingi desa kami yang membatasi gerak dan lalu lintas kam.”

Jubir media Komite Rakyat Anti Pemukiman Yahudi di desa itu Basyar Qaryuti menegaskan, lebih dari 78 persen tanah desa itu sudah disita oleh penjajah Israel. Di wilayah Nablus sendiri ada 39 pemukiman yahudi yang dihuni 22 ribu warga yahudi dari 1 juta lebih total warga yahudi di Tepi Barat.

“Jalan dari desa ke Nablus dulu ditempuh dalam waktu tidak lebih dari 15 menit, namun karena kini ada perlintasan militer Israel Zaktrah dan Hawarah, kini harus ditempuh dua jam.”

Desa Qaryuti terletak 26 km sebelah timur kota Nablus. Dulu adalah desa Palestina yang besar di Nablus. Namun perang 1967 menjadi pemicu bagi warga meninggalkan desa itu ke wilayah Jordania Timur. Jumlah penduduk desa ini tahun 2006 mencapai 2200 seperti data statistik Palestina. (bn-bsyr)