Bitawi: Tangkapi Wanita dan Keluarga Tahahan, Milisi Abbas Pecah Belah Palestina

Nablus – Infopalestina: Anggota Parlemen Palestina dan elit Hamas, Syekh Hamid Bitawi menegaskan, aksi pasukan keamanan di Tepi Barat menangkap dua orang anaknya, puluhan wanita, dan ribuan personel perlawanan tidak akan membantu mewujudkan persatuan Palestina.

Kepada QudsPress kemarin Jumat (6/8) Syekh Bitawi menegaskan bahwa penangkapan kedua anaknya Islam dan Ahmad dilakukan dalam aksi milisi Abbas anti Hamas dan pengikutnya di Tepi Barat.

“Saya punya empat anak, pertama Ir. Islam yang sudah berkeluarga dengan empat orang anak bekerja di Lembaga Solidaritas Sosial kini ia ditahan di tahanan keamanan di Ramallah. Dan Ahmad, seorang wartawan di Organsiasi Solidaritas Internasional kini juga ditahan di penjara badan intelijen Abbas. Sementara dua saudaranya Fadl dan Nashr kini setiap hari mereka dipanggil sejak dua pekan lalu di badan keamanan.” Tegas Syekh Bitawi.

Ia menegaskan, aksi yang sudah dilakukan beberapa bulan itu hingga kini belum berhenti. Bahkan merembet ke penangkapan terhadap puluhan perempuan yang kini mendekam di sel. Tidak berhenti di situ, aksi penangkapan juga terjadi kepada puluhan dosen di Universitas An-Najah dan puluhan pegawai pemerintah yang dipaksa mundur.

Karenanya, Bitawi menyerukan kepada ulama umat untuk menunaikan kewajiban mereka membela Palestina. “Ada sikap pembiaran dan penyelewengan secara umum di Arab dan kaum Muslimin secara umum, termasuk dari ulama Islam sendiri. Benar Allah berfirman, “Allah tidak memberatkan seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya.” Namun seharusnys mereka dituntut untuk menggalang umat dan memobilisasi untuk membela dan menolong Palestina dan menjaga masjid Al-Aqsha.” Imbuh Bitawi. (bn-bsyr) www.infopalestina.com