Sumber Palestina Tegaskan Tercapai Pertemuan Antara Hamas dan Fatah di Beirut

Damascus – Infopalestina: Sumber teras pejabat tinggi Palestina yang dilansir infopalestina, Jum’at (16/7) menegaskan, telah tercapai pertemuan antara Hamas dan Fatah di Beirut Libanon pada Rabu (14/7).

Pertemuan tersebut dihadiri, sejumlah pimpinan kedua gerakan. Diantaranya, Usamah Hamdan dari Fatah dan Azam Al-Ahmad dari Fatah. Secara global, pertemuan membahas sejumlah masalah terkait kondisi Palestina, dimulai dari situasi proses perdamaian, ditengah sikap Amerika akhir-akhir ini yang memberikan perlindungan terhadap Zionis untuk melanjutkan pelanggaranya. Selain itu, dibahas pula materi rekonsiliasi serta nasib pengungsi Palestina di Libanon. Pernyataan ini, sebagai bantahan kepada harian Perancis yang menyatakan pertemuan hanya membahas masalah rekonsiliasi saja.

Sumber menyebutkan, secara rinci, Hamas menjelaskan tentang sikapnya, tetap berpegang untuk merealisasikan rekonsiliasi atas dasar kebersamaan atau koalisi hakiki, bukan formalitas. Ia juga menegaskan tentang pentingnya saling kespahaman yang dapat mencapai kesepakatan, disamping menutupi beberapa kekurangan kedua belah pihak. Hamas dalam hal ini, telah mencurahkan segala upaya yang mungkin dilakukan untuk mencapai kesepakatan dalam rekonsiliasi. Yang perlu dilakukan sekarang adalah berpaling dari tekanan Amerika yang berusaha membatalkan rekonsiliasi tersebut.

Terkait dengan masa depan perundingan, Hamas menyebutkan, pihaknya berpendapat yang perlu dilakukan sekarang adalah pernyataan telah berakhirnya perdamaian dengan Israel serta bersiap-siap menuju pilihan setrategis rakyat untuk melakukan perlawanan. Dan terkait nasib para pengungsi di Libanon, Sumber Hamas menyebutkan, delegasinya menegaskan, siap bekerja sama dengan semua pihak termasuk faksi-faksi Palestina untuk menjamin hak-hak kemanusiaan dan social rakyat Palestina di Libanon.

Sebelumnya, berbadasarkan sumber Fatah di Libanon mengatakan, pertemuan di Beirut ini dilakukan ditengah takanan Amerika kepada Fatah untuk memulai perundingan secara langsung dengan Zionis. Namun menurut beberapa petinggi Fatah menyebutkan, yang terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah kembali kepada rekonsiliasi dan persatuan bangsa, terutama di saat tidak tercapainya kemajuan dalam perundingan dengan pihak Zionis. (asy) www.infopalestina.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• Parlemen Libanon Tunda Tinjau Ulang Usulan Hak-Hak Pengungsi Palestina
• Misy'al Bertemu Dengan Musa di Damasqus
• Rasyiq: Pertemuan Dengan Musa Bahas Rekonsiliasi dan Yahudisasi Al-Quds
• Israel Paksa Kapal ''Harapan'' ke Pelabuhan el Arish Mesir
• Mesir Cegah Konvoi Kemanusiaan Yordania Masuk Negaranya
• Israel Hancurkan 6 Rumah di al Quds
• Pembela Gaza di Athena Hambat Perusahaan Penerbangan Zionis
• Zionis Tuduh Aljazeera Bantu Hizbullah dalam Perang 2006