Koresponden Media di ''Armada 8000'' Peringatkan Israel

Nikosia – Infopalestina: Wartawan yang ikut di Armda Kebebasan yang sedang berlayar ke Jalur Gaza terblokade mengeluarkan pernyataan kemarin Jumat (28/5). Isinya, memperingatkan Israel akan akibat buruk bila membidik armada bantuan kemanusiaan dan solidaritas ini sebab hal itu dinilai sebagai pelanggaran berbahaya atas kebebasan pers.

Dalam keterangannya, wartawan menegaskan, “Kami para wartawan dan koresponden TV yang berada dalam “Kapal 8000” (menunjuk jumlah tahanan Palestina di penjara Israel) yang tergabung dalam Armada Kebebasan menilai bahwa tindakan permusuhan apapun dari Israel terhadap kami adalah pelanggaran terang-terangan terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh kebanyakan kesepakatan internasional.

“Kami tegaskan bahwa kami datang dan mengikuti perjalanan ke Gaza sebagai bentuk komitmen profesi kami untuk meliput utusan kemanusiaan melalui Armda Kebebasan”.

Dalam pernyataan itu ditandatangani tim utusan Aljazeera, Radio Media Sky Yunani, Web TV di Yunani, TV XS Yunani, Harian Asnos Yunani, TV Ceko, Ceko Its R, Infobel Italia, TV Burlagaria, disamping wartawan Turki, Rusia, dan lain-lain.

“Kapal 8000” berangkat dari Athena beberapa hari lalu berlayar melalui pulau Rados Yunani sebagai persiapan bertemu dengan kapal lainnya yang tergabung dalam Armada Kebebasan di pelabuhan Cyprus kemudian semua bertolak menuju Jalur Gaza. Mereka sudah bulat berangkat ke wilayah Palestina yang terblokade meski Israel mengancam berkali-kali akan menghalanginya. (bn-bsyr) www.infopalestina.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• Ulama Palestina Nilai Jadi Mata-mata Musuh Kafir
• Gaza Lakukan Manuver Keamanan untuk Sambut Armada Kebebasan
• Milisi Abbas-Pasukan Israel Patroli Bersama di Qalqilya
• Hamad: Kehancuran Israel Tidak Lama Lagi
• Milisi Abbas Tangkap Syaikh Jamal Thawil
• Hamas Anggap Fatah Bertanggung Jawab Atas Semua Penangkapan di Tepi Barat
• Hamas Anggap Penangkapan Kepala Distrik Pembajakan Keamanan
• Armada Akan Lawan Setiap Upaya Penghentian