Israel Putuskan Devortase Abu Thair dari Al-Quds

Al-Quds – Infopalestina: Pemerintah Israel, Kamis sore kemarin (20/5) membebaskan anggota legislative Al-Quds dari fraksi reformasi dan perubahan Hamas, Muhammad Abu Thair, sekaligus keputusan devortase atau pengusiranya dari Al-Quds.

Sementara itu, koresponden pusat Infopalestina melaporkan, pemerintah Israel membebaskan Muhammad Abu Thaer dalam penjara Zionis setelah mendekam selama 43 bulan. Kemudian mereka memanggil kembali Abu Thair dan ditahan di dalam ruangan pemeriksaan.

Pemerintah Israel menyerahkan surat devortase aleg Palestina tersebut, beberapa saat setelah ia bebas dari penjara Israel. Ia diberikan tenggang waktu sebulan untuk meninggalkan Al-Quds ke Tepi Barat atau Gaza. Ia tidak mendapat hak-haknya sebagai warga karena ia bukan lagi warga Al-Quds.

Sebelumnya, pasukan Zionis menyerbu masuk rumah Abu Thair dan menyerahkan surat pemanggilan ke pusat pangkalan militer Zionis di Al-Quds, tanpa menjelaskan sebab-sebabnya. Padahal ia baru bebas dari penjara Israel tadi paginya, setelah menjalani hukuman selama 43 bulan.

Menanggapi surat keputusan pemerintah Zionis, Abu Thair menegaskan, Israel tidak punya hak mendevortase seseorang. Tindakan ini hanyalah sebuah tekanan atau pemerasan terhadap warga Al-Quds untuk mengusir mereka dari tempat tinggalnya, agar gampang bagi Zionis untuk meyahudikan kota tersebut, sebagai ibu kota abadi Zionis. Hingga kini, usaha mereka tak pernah berhenti.

Abu Thair menegaskan, selama 5000 tahun lebih nenek moyangnya tinggal di Al-Quds dan tidak pernah ada pengusiran atau devortase. Kebijakan Zionis tersebut justru akan mendekatkan mereka pada masa pengusirannya suatu saat nanti. (asy) www.infopalestina.com