Sejumlah Tokoh Jordania Minta Negaranya Putuskan Hubungan Diplomatik

Amman – Infopalestina: Sejumlah politisi dan budayawan Jordani menyerukan pemerintahnya untuk mengalmbil langkah-langkah serius guna membahas ulang hubungan bilateral dengan Zionis, menyusul keputusan militer Israel yang akan mendevortasi puluhan ribu warga Palestina dari Tepi Barat.

Dalam penjelasanya yang dilansir infopalestina, 50 tokoh Jordania meminta pemerintahnya untuk membekukan normaliasai bilateral dengan Zionis serta memutuskan hubungan diplomatic serta perjanjian lembah Arab.

Keputusan Zionis yang akan mendevortase warga Palestina dari Tepi Barat, sama dengan pengumuman perang terhadap dua bangsa, Jordania dan Palestina. Sementara itu, para politisi ini mengkritik kegalauan dan pemerintah serta sikapnya yang ambigu dalam menghadapi bahaya yang mengancam. Mereka menegaskan, pemerintah tidak boleh tunduk pada semua bentuk pemerasan serta tekanan yang dilakukan Amerika dan Eropa dengan tujuna memaksa Jordania agar mau merelokasi para pengungsi Palestina . para politisi ini meminta pemerintahnya membuat proyek dialog nasional untuk membicarakan masalah setrategis seperti program pertahanan dalam negeri untuk melindungi kedaulatan serta harga diri bangsa. Mereka menegaskan, pentingnya peninjauan ulan dalam system pendidikan dan militer, disamping mendukung pasukan bersenjata secara fisik maupun SDM. Juga perlu diadakan kampanye rakyat dan pemerintah secara masiv untuk memperjuangkan hak kembali. inilah bersama antara Jordania dan Palestina saat ini. (asy)

www.infopalestina.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• Pelabuhan Gaza Dikembangkan Untuk Tampung Armada Bantuan
• Israel Tak Bisa Buktikan Sejarah Jerusalem Sebagai Miliknya
• Gaza: Israel Bunuh 13 Warga Palestina Sejak Awal 2010
• Rakyat Zionis Minta Shalit Dibebaskan Sebelum Terlambat
• Abbas Pada Barak, ''Singkirkan Hamas, Jika Tidak Saya Akan Pergi''
• Zionis Tawarkan Pengamanan Wilayah Rawan Kepada Milisi Abbas
• Pengusiran Dimulai, 200 Warga Didevortasi Ke Gaza
• 2 Pejuang Gugur Dalam Ledakan di Barij Timur