Israel Promosikan ''al Aqsha'' di London Sebagai Milik Yahudi

London – Infopalestina: Sebuah Koran Inggris mengungkapkan bahwa sebuah perusahaan wisata Zionis Israel sedang melakukan kampanye promosi wisata di tanah Palestina terjajah, termasuk di dalamnya adalah gambar masjid Kubah Shakhra dan masjid al Kibali yang ada di dalam area kompleks masjid al Aqsha. Perusahaan tersebut mempromosikan kedua situs tersebut sebagai situs peninggalan Yahudi.

Harian Inggris, The Guardian, edisu Rabu (14/4), menyebutkan pihak berwenang Inggris telah melarang kantor biro pariwisata Zionis di Inggris memantau kampanye promosi wisata, yang mencakup sejumlah gambar atas dasar klaim bahwa itu adalah situs Yahudi, di antaranya adalah Kubah Shakhra dan masjid al Aqsha, yang menjadi iklan menyesatkan bagi para wisatawan seakan ini adalah situs-situs Yahudi.

Sementara itu kantor berita Inggris mengatakan bahwa pihak berwenang resmi pemerintah Inggris, akibat dari iklan tersebut, telah memutuskan larangan iklan dan meminta kantor biro pariwisata Zionis untuk tidak berupaya melakukan penyesatan opini.

Disebutkan bahwa sebuah perusahaan pariwisata Rusia, baru-baru ini, juga melakukan promosi perjalanan ke tanah Palestina tahun yang diduduki Israel sejak tahun 1948 dan ke kota al Quds (Jerusalem). Promosi itu melalui iklah besar yang menunjukkan di dalamnya ada masjid Kubah Shakhra dan di samping ditulis dengan bahasa Rusia “Israel – Rehat Spiritual”. (asw)

www.infopalestina.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• Israel Berupaya Halangi Upaya Perlindungan Gerbang Mugharibah
• Hamdan Peringatkan Soal Pengusiran Warga Tepi Barat dan al Quds
• Hari Ini Israel Lanjutkan Penghancuran Rumah Warga al Quds
• Israel Minta Warganya Keluar Segera dari Sinai
• Israel Ubah Desa-desa Tepi Barat Jadi Pembuangan Limbah Beracun
• Fatah Yang Bertanggung Jawab Atas Krisis Listrik di Gaza
• Pakar Internasional: Israel Punya 300 Hulu Ledak Nuklir
• Peres: Kita Harus Membayar ''Semua Biaya'' untuk Kembalikan Shalit