Israel Berupaya Halangi Upaya Perlindungan Gerbang Mugharibah

Amman – Infopalestina: Jordania bertekad mengajukan proposal laporan Jordania-Palestina kepada badan PBB UNESCO yang akan menggelar sidangnya di Paris, bulan ini. Laporan tersebut mencakup kecamannya terhadap Israel yang menghalangi sejumlah insinyur Jordania ke gerbang Mugharibah, salah satu pintu masuk Al-Aqsha, untuk mengadakan perbaikan pada jembatan Al-Mugaribah yang roboh akibat galian Zionis di bawah Al-Aqsha.

Koresponden harian Perancis, Selasa (13/4) melansir pernyataan sekjen komisi kepemilikan Al-Quds, Abdullah Kan’an yang mengatakan, UNESCO sebelumnya setuju dengan proyek Jordania yang akan memperbaiki jalan menuju gerbang Al-Mugaribah. Namun upaya tersebut mendapat ganjalan, ketika keamanan Zionis menghalangi masuknya sejumlah insinyur Yordania yang akan melihat kondisi. Tindakan Zionis ini bertentangan dengan kesepakatan internasional di Den Hag serta piagam Jenewa dan undang-undang internasional. Entitas Israel tidak mempunyai hak untuk menghalangi masuknya petugas Jordania yang bertanggung jawab dalam masalah tempat suci ummat Islam dana Kristen di Al-Quds.

Ia menambahkan, sebelumnya UNESCO menolak usulan Israel untuk membangun jembatan penghubung di gerbang Al-Mugaribah, sebagai ganti dari jembatan peninggalan sejarah, sebagai tangga bagi warga yang ada di bawah tembok hingga tembok Al-Burak. Rencana tersebut akan merusak orsinilitas jembatan dan tidak mengembalikanya pada semula. (asy)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• Hamdan Peringatkan Soal Pengusiran Warga Tepi Barat dan al Quds
• Hari Ini Israel Lanjutkan Penghancuran Rumah Warga al Quds
• Israel Minta Warganya Keluar Segera dari Sinai
• Israel Ubah Desa-desa Tepi Barat Jadi Pembuangan Limbah Beracun
• Fatah Yang Bertanggung Jawab Atas Krisis Listrik di Gaza
• Pakar Internasional: Israel Punya 300 Hulu Ledak Nuklir
• Peres: Kita Harus Membayar ''Semua Biaya'' untuk Kembalikan Shalit
• Unjuk Rasa Anti Tembok Rasial Berlanjut di Tepi Barat