Hari Ini Israel Lanjutkan Penghancuran Rumah Warga al Quds

Alquds – Infopalestina: Sumber-sumber di pemerintah kota penjajah Zionis Israel di al Quds, Selasa (13/4) malam menegaskan bahwa walikota Neir Barakat telah mengeluarkan instruksi kepada tim penghancur untuk melanjutkan penghancuran ratusan rumah warga Palestina di perkampungan kota al Quds, terutama di Silwan, setelah mendapatkan persetujuan resmi pemerintah Israel.

Anggota Dewan Kota Israel di al Quds, Meir Merglit mengatakan bahwa pemerintah Israel di kota al Quds berniat melanjutkan proses penghancuran rumah-rumah yang dibangun melanggar aturan Israel di al Quds timur hari ini, Rabu (14/4), setelah berkoordinasi dengan kepolisian. Penghancuran ini dilanjutjan setelah 5 bulan terhenti karena tekanan Amerika pada pemerintah Israel.

Pemerintah kotaIsrael sendiri secara resmi mengakui berita penghancuran ini. “Pemerintah kota telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melaksanakan perintah pengadilan sesuai dengan rencana kerja tahunan. Telah dilakukan penundaan penghancuran selama beberapa bulan sampai mendapatkan persetujuan anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan al Quds di departemen dalam negeri,” jelasnya.

Anggota Komisi Pembela Rumah-rumah Warga yang terancam dihancurkan di Silwan, Fakhri Abu Diyab mengatakan bahwa informasi yang diterima komisi menyebutkan tekad pemerintah kotaIsrael, terhitung sejak hari ini, untuk memulai penghancuran rumah-rumah di Silwan.

Abu Diyab menilai langkah Israel ini sebagai pengabaian terhadap semua seruan yang disampaikan para pejabat internasional, khususnya dari Sekjen PBB Ban Ki-Mon, kepada pemerintah penjajah Zionis agar menghentikan kebijakan penghancuran rumah-rumah warga al Quds. (asw)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• Israel Minta Warganya Keluar Segera dari Sinai
• Israel Ubah Desa-desa Tepi Barat Jadi Pembuangan Limbah Beracun
• Fatah Yang Bertanggung Jawab Atas Krisis Listrik di Gaza
• Pakar Internasional: Israel Punya 300 Hulu Ledak Nuklir
• Peres: Kita Harus Membayar ''Semua Biaya'' untuk Kembalikan Shalit
• Unjuk Rasa Anti Tembok Rasial Berlanjut di Tepi Barat
• ''Jalan Yahya Ayash'' di Ramallah Gegerkan Amerika dan Israel
• ''Eropa Anti Blokade Gaza'' Kecam Ancaman Terhadap Solidaritas Gaza