Sabtu, 4 Rajab 1446 H / 10 April 2010 16:11 wib
1.310 views
Unjuk Rasa Anti Tembok Rasial Berlanjut di Tepi Barat
Ramallah – Infopalestina: Unjuk rasa pekanan menentang tembok rasial Israel dan pemukiman yahudi di desa-desa Palestina di Tepi Barat berlangsung kemarin Jumat (9/4). Namun unjuk rasa itu diwarnai oleh bentrokan dengan pasukan Israel yang menembahkan gask air mata, peluru karet dan aksi penangkapan.
Akibatnya, puluhan warga pengunjuk rasa di desa Baalen mengalami sesak nafas. Disamping itu, seorang cameramen bernama Haitsam Khatib dari Komite Rakyat dan Lembaga Sahabat Kebebasan dan Keadilan ditangkap Israel.
Unjuk rasa damai ini digelar oleh Komite Rakyat Anti Tembok dan Pemukiman Yahudi digelar setiap pecan yang memasuki pecan keempat. Aksi ini digelar untuk membatalkan keputusan Israel yang menjadikan Baalen sebagai wilayah militer tertutup yang tidak boleh dimasuki relawan asing dari jam 8 pagi hingga 8 malam.
Unjuk rasa yang sama digelar di desa Naalen, Nabi Shalih, Der Nidlam sebelah barat kota Ramallah yang juga dihadapi pasukan Israel dengan kekerasan sehingga terjadi bentrokan. Unjuk rasa digelar untuk melawan pembangunan tembok rasial dan penyitaan tanah warga Palestina untuk memprluas pemukiman yahudi.
Ratusan warga pengunjuk rasa dan aktivis asing dimulai dari masjid-masjid desa Naalen dan menuju tembok rasial Israel.
Pasukan Israel menghadapi pengunjuk rasa dengan tembakan gas air mata sehingga puluhan warga mengalami sesk nafas.
Dalam unjuk rasanya mereka menolak penjajahan dan pembangunan pemukiman yahudi dan meminta dunia internasional untuk menghentikan Israel dari kejahatanya. (bn-bsyr)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!