Jum'at, 6 Rajab 1446 H / 9 April 2010 18:26 wib
2.807 views
Kerjasama Zionis-India dalam Bidang Intelijen dan Industri Militer
Infopalestina: Terjadi percepatan hubungan Israel – India di bidang politik, ekonomi, investasi dan pertahanan. Koran "Financial Times" mengutip dari seorang pejabat Israel yang mengatakan bahwa "volume pertukaran bilateral (antara Israel dan India) akan meningkat menjadi 12 miliar dolar selama lima tahun ke depan." Menudurnya, "Perdagangan bilateral antara kedua Negara mencapai 4, 1 milyar dolar pada tahun 2008."
Namun, yang merupakan sektor utama hubungan antara kedua negara yang tetap di bidang pertahanan dan nampak pada dua orientasi, satunya bersifat terbuka dan satu lagi agak tertutup dan rahasia, dan berhubungan dengan masalah yang sensitif seperti kerjasama intelijen dan nuklir. Karena menurut duta besar Israel di New Delhi, Mark Sofer, "Kami memiliki hubungan pertahanan dengan India yang tidak rahasia, tetapi di sisi lain ada yang rahasia, itu tergantung dari sifat hubungan tersebut. Dan dengan tetap menghormati semua pihak, bagian yang rahasia akan tetap rahasia."
Menurut analis India Ajay Shukla di majalah "Business Standard" bahwa Israel telah menjadi pemasok senjata pertama ke India, penjualannya sampai 50% dari ekspor senjata dan 30% impor New Delhi di bidang pertahanan. India telah meluncurkan satelit mata-mata buatan Israel "Tixar" yang dikenal dengan nama "Polaris" dari pangkalan Sriharikota pada tahun 2008. Satelit ini menambah kemampuan Israel untuk memonitor aktivitas militer Iran.
Dalam konteks yang sama, India menandatangani kontrak senilai 1,1 miliar dolar dengan dua perusahaan Israel, perusahaan "Alta" dan Israel Aircraft Industries (IAI). Kedua perusahaan ini yang akan mengembangkan dan menjual pesawat mata-mata AWACS ke India, di samping system rudal "Barak 8". Ini yang akan meningkatkan nilai pengadaan pertahanan dari Israel sekitar 8 miliar dolar dalam waktu kurang dari 10 tahun.
Israel telah menemukan sebuah proyek besar industri militer di India. Sebuah Buletin Ekonomi yang dikeluarkan oleh harian Israel "Maariv" menyebutkan bahwa perusahaan Rafael, yang merupakan perusahaan yang memproduksi alat perang yang paling penting di Israel, akan membentuk suatu kemitraan dengan "Bharat Ketronis" yang dikenal sebagai "BAL", sebuah perusahaan milik Pemerintah India untuk pengembangan sistem rudal modern.
Buletin Ekonomi terbitan Ma’arev ini mengutip pernyataan Direktur Jenderal Pemasaran "Rafael" Loba Dory, yang menyatakan bahwa perusahaan India "BAL" akan memiliki sekitar 74% saham proyek ini, sedangkan "Rafael" sisanya.
Nilai proyek ini mencapai beberapa miliar dolar. Para pejabat Israel mengatakan bahwa Israel sedang berusaha untuk mendapatkan bagian besar dari investasi di India dalam industri militer pada dekade berikutnya, yang diperkirakan sedikitnya 100 miliar dolar. Dan menurut Ma’arev, akan dibangun proyek baru di kawasan industri milik perusahaan BAL di Bangalore dan Hyderabad.
India sekarang sedang bernegosiasi dengan Israel untuk membeli senjata canggih dan peralatan untuk melihat dari balik dinding atau sekitar dinding, dan Israel telah melatih anggota keamanan India pada teknik-teknik memerangi terorisme dan perang gerilya.
Sumber-sumber Israel mengungkapkan bahwa Israel bekerjasama dengan India sedang membangun sistem pertahanan, termasuk system pertahanan "MARSAM" yang mampu menghancurkan pesawat tempur dan pesawat tempat awak pada jarak 120 km, serta sistem pertahanan “IAI DRDO" yang disiapkan untuk Angkatan Laut India.
Majalah pertahanan Israel "JENS" melaporkan bahwa "intelijen Israel telah mengintensifkan hubungannya dengan India dalam bidang perang melawan militan Islam di Kashmir" dan pertukaran informasi intelijen tentang kegiatan rahasia di Negara-negara Timur Tengah."
Al Watan, Kuwait, 5/4/2010 (asw)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!