Lebih dari 2000 Pasien Gaza Butuh Segera Dievakuasi

Gaza – Infopalestina: Ketua komisi penanggulangan blockade, Jamal Khidri kembali menyerukan Mesir agar membuka perlintasan Rafah. Sebanyak 2200 pasien Gaza butuh segera dievakuasi secepatnya.

Selain itu ada sejumlah mahasiswa, atau keperluan kemanusiaan butuh segera penanganan secepatnya. Sebanyak 2200 pasien dari 8250 pasien yang terdaftar memerlukan pengobatan segera.

Dalam pernyataanya, Kamis (8/4) Khidri mengatakan, pembukaan perlintasan setiap hari Rabu dan Kamsi setiap pecan, sebagaimana kebijakan sebelumnya, cukup meringankan penderitaan rakyat, akibat blockade yang berkepanjangan. Terakhir perlintasan dibukan dari dua arus. Sebanyak ribuan warga dapat keluar dan masuk ke Gaza. Ia menegaskan, pentingnya pembukaan perlintasan Rafah segera, terutama menyusul berntambahnya jumlah pasien yang butuh pengobatan di luar negeri, sejak ditutupnya perlintasan terakhir, satu bulan lalu yang mencapai 127 kasus.

Ketua komisi rakyat ini kemudian menamabahkan, mengingat dalamnya hubungann antara Gaza dan Mesir. Baik secara pemerintahan regional maupun rakyat yang masih berpihak pada masalah Palestina. Ia mengisyaratkan, konidisi di Gaza maakin hari makin mengkhawatirkan, akibat blockade Zionis yang sudah memasuki 1000 hari, katanya. (asy)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pusat Informasi Palestina lainnya:

• Qassam Tegaskan Komitmennya pada Persyaratan Pertukaran Tahanan
• Ditentang, Syaikh Al Arifi Batal Mengunjungi al Quds
• Perwira Zionis Kepalai Mafia Perdagangan Organ
• Penyergapan Militer Zionis di Nablus, 4 Warga Diculik
• Menteri Zionis Ancam Putus Air ke Tepi Barat
• Mesir Bangun Bagian-bagian Baru Tembok Baja di Perbatasan Jalur Gaza
• Palestina 48: Kami Takan Serahkan Palestina Walau Sebutir Debupun
• Menteri Zionis Serukan Dukung Fayadh