Rabu, 9 Rajab 1446 H / 7 April 2010 10:34 wib
1.930 views
Hari ini Tawanan Palestina Lakukan Mogok Massal
Ramallah – Infopalestina: Tawanan Palestina kemarin, Selasa (6/4) menegaskan, mulai hari ini, Rabu (7/4) akan mulai melakukan mogok massal sebagai bentuk perlawanan terhadap kesewang-wenangan Israel terhadap 8000 tawanan Palestina di penjara Israel.
Pusat kajian tawanan Palestina dalam keteranganya yang dilansir infopalestina. Selasa (6/4) mengatakan, badan pengelola penjara Zionis telah melakukan rapat lebih dari sekali untuk membahas rencana para tawanan ini. Mereka mengundang perwakilan tawanan Palestina dan mendengarkan lima tuntutan tawanan untuk dipelajari lebih lanjut. Dalam hal ini para tawanan mengeluhkan hegemoni tentara Zionis yang melakukan tindakan kasar terhadap para tawanan, disamping larangan kunjungan dari keluarga mereka di pintu perlintasan dan di gerbang layanan penjara.
Para tawanan juga memprotes peraturan zalim terhadap tawanan asal Gaza yang dilarang dikunjungi oleh keluarga mereka sejak empat tahun yang lalu, dengan alasan serdadu Israel, Giladh Shalit yang ditawan kelompok perlawanan. Mereka juga melarang ratusan keluarga tawanan di Tepi Barat dan Al-Quds serta Palestina jajahan 48 mengunjungi sanak keluarganya di dalam penjara dengan alasan keamanan. Selain itu, tidak mengizinkan tv Aljazeera meliput keadaan tawanan serta larangan masuknya buku-buku lewat pengunjung tawanan. Sejumlah siswa dilarang mengikuti ujian SMU mereka.
Sementara itu, Rafat Hamdunah, direktur pusat kajian tawanan mengatakan, aksi ini merupakan langkah pertama sejak beberapa tahun lalu. oleh karena itu, perlu dukungan dan sokongan dalam rangka solidaritas kita terhadap tawanan. Sebenarnya pengelola penjara Zionis lah yang memaksa mereka untuk tidak makan. Para tawanan tidak menginginkan siksaan. Yang mereka inginkan adalah kemuliaan dan kehorrmatan.
Banyak sekali kebijakan-kebijakan Zionis yang bertentangan dengan peraturan maupun undang-undang tawanan yang mereka lakukan hampir tiap hari. Misalnya pengabaian terhadap masalah kesehatan, pemeriksaan dan interogasi di dalam penjara pada waktu-waktu orang beristirahat. Melarang keluarga berkunjung atau memeriksa keluarga tawanan dengan cara tidak layak, larangan belajar bagi siswa serta pelecehan dan penghinaan yang dilakukan petugas layanan penjara. (asy)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!