Senin, 9 Rajab 1446 H / 5 April 2010 13:13 wib
1.597 views
IM Jordania Tegaskan Hak Kembali Lebih Utama Daripada Pendirian Negara
Amman – Infopalestina: Anggota biro politik Ikhwanul Muslimin Jordania, Dr. Arahil Garabiyah menegaskan, hak kembali lebih penting ketimbang pendirian negara Palestina. Ia mengingatkan, penipuan yang dilakukan para pemimpin negara besar yang menawarkan negara Palestina dengan syarat melepaskan hak kembali.
Dalam pernyataanya Ahad (4/4) Garabiyah meminta semua pemimpin faksi Palestina dimanapun mereka berada untuk kembali mengkaji slogan negara Palestina disamping melakukan revolusi etrhadap pembahaman atas rancangan dunia internasional juga merevolusi setrategi perjuangan kita.
Ia menegaskan, hak kembali merupakan hak semua bangsa Palestina dimana pun mereka berada. Ini merupakan hak suci kemanusiaan yang diakui semua hukum dan piagam, baik hukum buatan manusia maupun Tuhan. Tidak ada satupun yang mengingkari hak ini, kecuali ia seorang arogan dank eras kepala tidak mau mengakui hak-hak manusia lainya.
Ia mengisyaratkan, berpegang kepada hak ini menggambarkan sikap nasionalis sejati dan pejuang sesungguhnya. Siapapun yang menyimpang atau menganggap enteng masalah ini, maka ia telah menyepelekan hak nasionalisme dan pengecut. Ia telah kehilangan rasa kemanusiaanya. Pemimpin IM Jordania ini berpendapat semua ummat manusia sangat butuh pada hak kembali untuk merepresentasikan jati dirinya. Apalagi rakyat Palestina yang kini tepecah-pecah di negari orang sangat butuh terhadap hak kembali. Semua faksi Palestina dari berbagai elemen maupun latar belakang politiknya harus mempejuangkan hak ini, ungkapnya. (asy)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!