Selasa, 10 Rajab 1446 H / 30 Maret 2010 14:19 wib
4.532 views
Mufti Mesir: Palestina Perlu Perlawanan Bersenjata
Madinah – Infopalestina: Mufti Mesir: Mufti negeri Mesir, Dr. Ali Jumah menegaskan bahwa Islam membolehkan perjuangan bersenjata melawan dan mengusir musuh. “Jihad menghalau adalah jihad yang wajib”. Dalam fatwanya Dr. Ali Jumah mengutip ayat-ayat Al-Quran.
Menjawab pertanyaan dari peserta konferensi internasional soal terorisme di Madinah Munawarah, ia menegaskan, bahkan konvensi Jenewa pertama dan kedua membolehkan aksi perlawanan terhadap penjajah dan itu termasuk perjuangan bersenjata dan bukan tindakan terorisme. Ia menegaskan bahwa itu pas dengan kondisi di Palestina.
Soal penyebutan pemikiran teroris sama dengan pemikiran kelompok Khawarij, Jumah menegaskan penyamaan penyebutan itu dianggap keluar dari jamaah kaum muslimin dan menumpahkan darah dan meneror warga sipil. Ia menegaskan bahwa Nabi Muhammad menyebut Khawarij sebagai anjing neraka jahannam.
Soal jihad dan sikap pemimpin kaum muslimin, mufti Mesir ini menegaskan, disyaratkan dalam jihad ada kemampuan dan sarana yang memungkinkan.
Mufti Mesir ini tidak menganggap urgen upaya sebagian pihak mengaitkan terorisme dengan Islam dan mencapkan terorisme ini kepada kaum muslimin. Apalagi dengan sebagian besar studi khusus mengaitkan terorisme dengan kaum muslimin saja. “Daftar terorisme internasional meliputi 130 organisasi, hanya 20 organisasi yang dianggap berbasis umat Islam dan sisasnya adalah dari agama dan aliran lain,” (bn-bsyr)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!