Abu Salem: Warga Al-Quds Ujung Tombak Pertahanan Al-Aqsha

Al-Aqsha – Infopalestina: Anggota legislative Palestina, Ibrahim Abu Salem menegaskan, kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha senantiasa mengalami gempuran dan rancangan Zionis yang secara langsung mengancam keberadaanya. Ia mengingarkan, menganiaya warga Al- Quds sama dengan bermain dengan api.

Dallam pernyataanya khususnya kepada Infopalestina, Ahad (14/3), Abu Salem mengatakan, di saat pemerintah Zionis mengumumkan peresmian Sinagog Al-Kharab di dekat Masjid Al-Aqsha. Dinamakan Al-Kharab karena sinagog itu akan rubuh. Sementara Al-Quds adalah symbol kejayaan dan warga Al-Quds adalah adalah ujung tombak perang dan pertahanan untuk Al-Aqsha dan Al-Quds dari semua ancaman Zionis.

Pernyataan Abu Salem ini muncul bersamaan dengan bentrokan sengit antara para pemuda Al-Quds dengan pasukan Zionis di distrik Kota Lama. Al-Quds.

Abu Salem menegaskan, pemerintah Israel siang dan malam telah merencanakan untuk menguasai Al-Aqsha. Ketika Israel mengumumkan akan membangun Sinagog Al-Kharab, maka secara alami warga Al-Quds menolaknya. Mereka tidak akan membiarkan Al-Quds sendirian.

Dalam pada itu, ia meminta ummat Islam dan Arab di seluruh dunia untuk melindungi Al-Aqsha. Ia mengatakan, “Wahai kaum muslimin, Masjid Al-Aqsha bukan milik bangsa Palestina saja, tetapi juga milik kaum muslimin di seluruh dunia. Menyelamatkan Al-Aqsha merupakan kewajiban seluruh kaum muslimin. Marilah semua melindungi Al-Aqsha dan Al-Quds”, ungkapnya.

Ia menjelaskan serangan terhadap tempat suci ketiga setelah Makkah dan Madinah merupakan kejahatan yang sudah terprogram dan mendapat dukungan kuat. Oleh karena itu, perlu intervensi yang lebih kuat lagi, guna menghentikan Zionis atas semua pelanggarannya ini, tukasnya. (asy)