Jum'at, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 5 Maret 2010 07:04 wib
1.502 views
Gul Memperingatkan Penjajah Israel Sentuh al Aqsha
Istanbul – Infopalestina: Presiden Turki Abdullah Gul, memperingatkan Zionis agar tidak menyentuh Masjid Al-Aqsha. Dia menyebut tindakan itu sebagai "bermain api". Gul juga prihatin atas praktik-praktik Zionis yang terus melanjutkan agresi dan pelanggaran terhadap tempat-tempat suci Islam dan pembangunan pemukiman-pemukiman Yahudi di Tepi Barat.
Gul mengatakan, Rabu (3/3), "Masalah Palestina termasuk isu yang sangat penting. Yaitu masalah al Quds yang merupakan kiblat pertama umat islam. Karena itu, persoalan al Quds bukan hanya milik bangsa Palestina saja. Namun milik Arab dan kaum muslimin semuanya. Kami terus mengikuti peristiwa-peristiwa yang terjadi di al Quds dan kami telah mengirim tim teknis untuk melakukan pemantauan di sana."
Presiden Turki menambahkan bahwa pelanggaran tempat-tempat suci adalah masalah yang sangat serius. Untuk itu, semua pelanggaran, serangan dan penggalian yang terus berlanjut di tempat-tempat suci harus dihentikan. Pengusiran warga dari rumah-rumah mereka di al Quds harus dihentikan. Dia menegaskan, “Jika ada kerusakan akibat penggalian, ini akan memicu perasaan di seluruh dunia. Oleh karena itu semua hal yang berbahaya ini harus dihindari."
Gul menyerukan persatuan Palestina dan mengakhiri perpecahan, memperkuat persatuan Palestina, Arab dan negara-negara Islam. "Karena tantangan yang dihadapi umat ini besar. Memerlukan upaya semua warga negaranya untuk memulihkan posisi dan prestisenya di antara bangsa-bangsa," ungkapnya. Dia menyatakan bahwa negaranya tidak berniat untuk campur tangan dalam urusan internal Palestina. "Tetapi kami berharap perpecahan antara anak bangsa Palestina diakhiri. Karena perpecahan memperlemah issu Palestina. Kami mendukung upaya Mesir, Arab Saudi dan negara-negara lain," tegasnya. (asw)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!