Kamis, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 18 Februari 2010 09:06 wib
1.380 views
Misy'al: Waktu Untuk Mengancam Usai, Saatnya Beraksi
Damaskus – Infopalestina: Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Khaled Misy’al menegaskan bahwa waktu melancarkan ancaman sudah usai. Sekarang adalah saatnya beraksi dan melancarkan balasan atas pembunuhan pemimpin militer Hamas Mahmud Mabhuh. Dia menyatakan percaya dengan kemampuan Brigade al Qassam untuk melakukan itu.
Hal tersebut disampaikan Misy’al dalam acara dukungan terhadap Mahmud Mabhuh di utara Jalur Gaza, yang disiarkan langsung melalui saluran televisi dari Damaskus, Rabu (17/2). Dia mengatakan, “Waktu mengencam dan berbicara tentang pembalasan telah usai. Hari ini adalah saatnya beraksi. Saya serukan kepada saudara semua untuk tidak berbicara tentang pembalasan dan ancaman, ini sudah terjadi. Hari ini adalah saatnya beraksi dan kami percaya kepada kemampuan kalian dan inovasi kalian, wahai Brigade al Qassam. Karena itu, mintalah pertolongan kepada Allah.”
Misy’al juga menyatakan penghargaannya atas keberhasilan Uni Emirat Arab yang menyelidikan kejahatan ini. Dia meminta lebih dari itu, yaitu dengan melibatkan Hamas dalam poses ini karena sebagai pihak “wali darah”.
Dia mengatakan, “Kami sudah meminta pejabat Dubai agar memburu para pembunuh dan mengambil langkah-langkah prediksi. Mereka para pembunuh bukan hanya sekadar geng penjahat semata. Mereka adalah agen pembunuh Mossad Zionis. Kami katakan kepada sahabat-sahabat di Dubai, kita adalah wali darah atas pembunuhan Mabhuh, bukan yang lainnya. Oleh karena itu kami ingin bersama anda. Sedang yang lainnya, mereka memiliki konspirasi.”
Misy’al menegaskan, “Memburu para pembunuh bukan hanya untuk kepentingan keluarga Mabhuh, Hamas, rakyat dan bangsa Palestina semata, namun kepentingan anda di Dubai juga dan semua Negara Arab. Karena kalau tidak, Zionis akan lebih berani lagi merusak keamanan anda.”
Dia kembali menegaskan bahwa apa yang terjadi ini harus menjadi peringatan bahwa bahaya sesungguhnya bagi keamanan nasional Arab bukanlah Hamas, perlawanan atau bangsa Palestina, namun Zionis Israel, merekalah musuh bersama. “Gaza tidak mengancam Mesir, Tepi Barat tidak mengancam Yordania dan Hamas tidak mengancam keamanan nasional Mesir. Namun Zionis Israel lah musuh kita bersama. Merekalah yang membunuh anak-anak dan mengerahkan pesawat-pesawat pembunuh,” tegas Misy’al. (asw)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!