Sabtu, 6 Jumadil Awwal 1446 H / 16 Januari 2010 15:05 wib
1.938 views
Ridwan: Mengusik Qardawi Berarti Mengusik Al-Aqsha dan Perlawanan
Gaza-Infopalestina: Pemimpin gerakan Islam Hamas, Isamael Ridwan mengungkapkan penolakan kaum muslimin di masjid-masjid Tepi Barat untuk mengecam Al-Qardhawi menunjukan bahwa mereka berpihak pada Qardhawi dan perlawanan.
Dalam pernyataan persnya, Jum’at (15/1) menyusul kebijakan pemerintah Ramallah yang membagi-bagian teks khutbah jum’at yang berisi kecaman terhadap Syaikh Yusuf al-Qardhawi sebagai ketua persatuan ulama dunia, sekaligus sebagai syaikh perlawanan dan Al-Aqsha. Semua suara kemunafikan yang berupaya melecehkan ulama mujadid abad ini pasti akan gagal. Al-Qhardhawi adalah syaikh Al-Aqsha, Palestina dan perlawanan.
Hari ini rakyat di Tepi Barat menolak tindakan rendah terhadap Al-Qhardhawi dan perlawanan. Karena menganggu Al-Qahradhawi berarti menganggu al-Quds dan perlawanan. Hal ini juga menunjukan bagaimana kinerja aparat keamanan yang bekerja sama dengan Zionis dan para ulama su (jahat) yang bekerja untuk para penguasa.
Dengan tindakan ini, rakyat Palestina menunjukan keaslianya dalam mendukung dan berpihak kepada Al-Qardhawi. Mereka sangat menghormati ulama dunia yang telah mewaqafkan dirinya untuk membela masalah Palestina dan Al-Quds serta perlawanan.
Kini terungkap sudah keburukan orang-orang yang selama ini bekerja sama penjajah. Mereka berupaya mengusikk ulama ummat dan perlawanan. Hari ini mereka mendapat tamparan dari rakyat Palestina.
Tindakakan pemerintah Dayton ini bersamaan dengan serangkaian serangan yang diterima Al-Qardhawi dari Zionis. Karena ia sebagai da’I dan ulama perlawanan yang senantiasa mendorong operasi-operasi jihad terhadap Zionis. (asy)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!