Selasa, 11 Jumadil Akhir 1447 H / 2 Desember 2025 10:20 wib
224 views
2.511 Petugas Gabungan Disiagakan untuk Kawal Reuni Akbar 212 di Monas
JAKARTA (voa-islam.com) – Pengamanan besar-besaran disiapkan untuk memastikan kelancaran Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Selasa (2/12/2025), dengan pengerahan 2.511 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan seluruh pengamanan dilakukan secara terpadu dan mengedepankan pendekatan preemtif serta preventif.
Dalam keterangannya, Susatyo mengatakan, "Kami akan melaksanakan pelayanan secara terpadu dengan mengedepankan preemtif-preventif guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif." Ia menegaskan seluruh persiapan telah dimaksimalkan untuk memastikan jalannya kegiatan di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Pengamanan yang diterapkan disebut tetap mengutamakan sikap humanis dan profesional. Pendekatan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama agenda berlangsung.
Susatyo juga memberikan instruksi langsung kepada seluruh petugas agar mengedepankan pelayanan yang ramah bagi para peserta aksi. Ia kembali menegaskan bahwa petugas tidak dibekali senjata api. "Untuk personel ada 2.511 petugas gabungan. Layani saudara kita yang menyampaikan aksi damai dengan humanis dan profesional," ujarnya.
Sejumlah imbauan turut disampaikan kepada peserta, termasuk arahan untuk memanfaatkan kantong parkir resmi di sekitar area Monas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di badan jalan. Peserta juga diminta menjaga barang berharga seperti HP, dompet, dan perhiasan guna menghindari aksi pencopetan.
Bagi peserta yang membawa anak, Susatyo menekankan pentingnya pengawasan ketat. Ia memastikan tersedianya petugas medis serta posko kesehatan yang dapat digunakan jika diperlukan. "Orang tua yang membawa anak-anak diminta untuk selalu menjaga agar tidak terpisah dari rombongan. Kami juga menyediakan petugas medis dan posko kesehatan di area kegiatan," katanya.
Sementara itu, terkait arus lalu lintas, masyarakat diimbau menghindari kawasan Monas bila tidak memiliki kepentingan mendesak. Meskipun rekayasa lalu lintas telah disiapkan, penerapannya bersifat situasional bergantung pada kondisi massa. "Pengguna jalan yang akan melintas di sekitar Monas agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari terjadinya kemacetan selama acara berlangsung, lalu lintas diberlakukan situasional melihat ekskalasi massa di lapangan," lanjut Susatyo. (ANT)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!