Rabu, 11 Safar 1447 H / 6 Agutus 2025 09:40 wib
352 views
MUI Minta Aparat Persuasif Terkait Pengibaran Bendera One Piece
JAKARTA (voa-islam.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta aparat penegak hukum menindak secara persuasif terkait pengibaran bendera one piece yang dilakukan oleh sebagian masyarakat jelang HUT ke-80 RI.
"Kalau saya sih setuju dilakukan langkah-langkah persuasif, karena banyak anak muda yang kreatif bisa dilarikan ke soal-soal yang solutif dan bisa kreatif membangun bangsa ke depan," kata Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi kepada laman resmi MUI, Selasa (5/8/2025) di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat.
Juru Bicara Wakil Presiden ke-13 RI ini menilai, pengibaran bendera one piece bisa dipahami sebagai aspirasi dari sekelompok anak bangsa yang ingin menampilkan suasana keprihatinan.
Sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan, tegasnya, aparat penegak hukum tidak bisa menghadangnya dengan kekerasan. Meskipun, dia menilai bahwa pengibaran bendera one piece jelang HUT ke-80 RI tidak tepat waktunya.
"Tapi setidaknya itu tidak tepat waktu, dan sebaiknya kita himbau kepada generasi muda, yang mengibarkan hal-hal semacam itu, saya kira waktunya tidak pas," ujarnya.
Kiai Masduki menjelaskan, kondisi negara sekarang ini sedang dalam masa transisi kekuasaan dari Presiden ke-7 Jokowi ke Presiden Prabowo.
"Kondisi ekonominya masih penuh tantangan ke depan yang harus kita bangun. Kemudian suasana kebatinan, kita susun bersama, melangkah bersama secara integral, ini membutuhkan suasana di bulan Agustus ini untuk membangun batin semangat ke depan," ungkapnya.
Kiai Masduki menerangkan, pengibaran bendera dikibarkan saat bangsa Indonesia sedang dan akan melakukan kegiatan-kegiatan yang sangat dihormati, yaitu kegiatan kebangsaan, saat negara ini lahir.
"Biasanya disaat-saat seperti itu, nuansa batin dari bangsa Indonesia tercipta dimulai awal Agustus. Kalau di Surabaya 10 November itu bahkan bukan bulan Juli sudah ada nuansa gerakan suasana batinnya dihidupkan kembali. Sehingga warga Surabaya lebih antusias dibandingkan tempat lainnya di dalam menggelorakan nilai-nilai kebangsaan," terangnya.
Menurut dia, semua pihak perlu menghidupkan suasana batin untuk menggelorakan nilai-nilai kebangsaan di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
"Itu kalau tercipta saya kira sangat bagus. Kreativitas banyak dilakukan selama ini sangat bagus seperti orang yang menyelam ke dasar lautan dan para pendaki gunung yang mengibarkan bendera di atas puncak gunung, bahkan secara internasional di gunung-gunung luar negeri untuk mengibarkan bendera Merah Putih dalam nuansa kebangsaan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Kiai Masduki menilai, pengibaran bendera one piece bertentangan dengan nuansa kebangsaan jelang HUT ke-80 RI. (MUID)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!