Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.500 views

Islamofobia, Duri Peradaban: Catatan MUI Atas Krisis Global Dunia Islam

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim didaulat untuk menyampaikan orasi kemanusiaan bertajuk "Islamofobia, Duri Peradaban Dunia" yang diselenggarakan di Aula AR Fachrudin Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHAMKA, Jakarta.

Dalam kegiatan yang berlangsung Kamis (18/1/2024) itu, Prof Sudarnoto menyoroti pentingnya memahami dan mengatasi Islamofobia sebagai krisis global yang serius.
 
"Islamofobia adalah sikap negatif, prasangka, dan diskriminasi terhadap Islam dan umat Islam," ujar Prof Sudarnoto pada Kamis, (18/1/24).
 
Prof Sudarnoto menggambarkan fenomena ini berdampak sangat luas. "Islamofobia bukan hanya tindakan individual yang berdampak terbatas, melainkan juga keputusan politik yang berdampak luas, termasuk pada hubungan diplomatik dan antarumat beragama,” katanya sebagaimana diberitakan laman resmi MUI, Jumat (18/1/2024).
 
Mengutip laporan tim Litbang MPI dan MNC Portal, Prof Sudarnoto menyebutkan beberapa kasus pelecehan terhadap Alquran, seperti pembakaran Alquran di Stockholm, Swedia.
 
"Dua kali pembakaran Alquran di Swedia telah mendapatkan reaksi keras dari Menteri Luar Negeri Indonesia dan MUI," ujar dia. 
 
Guru Besar bidang Ilmu Sejarah Kebudayaan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, menegaskan bagaimanapun penistaan yang dilakukan oleh siapapun, dari negara manapun dengan latar belakang apapun tak bisa dibenarkan. "Menginjak-injak Alquran adalah musuh peradaban," ujar dia. 
  
Dalam konteks kasus Swedia, Prof Sudarnoto juga menyebut dampak jika pemerintah Swedia berdiam diri. “Jika Pemerintah Swedia membiarkan tindakan ini, maka akan terjadi eskalasi kekerasan atas nama agama," sambungnya.
 
Lebih lanjut, Prof Sudarnoto mengungkapkan bahwa Islamofobia tidak hanya terbatas pada pelecehan simbol agama, tapi juga perundungan terhadap umat Islam di berbagai wilayah dunia. 
 
"Islamofobia di Amerika naik lebih dari 200 persen dari tahun sebelumnya," ungkap Sudarnoto, menyoroti dampak psikologis dan mental yang dialami oleh pelajar Muslim.
 
Dia membeberkan sebagai contoh, survei terkait diskriminasi dan perundungan pelajar Muslim di Kalifornia mengungkapkan angka yang mengkhawatirkan. Menurut data, 46 persen siswa Muslim mengalami perundungan karena identitas mereka, 47 persen merasa tidak aman di sekolah, dan 32 persen siswi berhijab mengalami pelecehan fisik. 
 
“Ini merupakan gambaran nyata dari eskalasi ketakutan dan prasangka yang mengganggu kesejahteraan dan keamanan mental pelajar Islam," ungkapnya.
 
Bahkan, Prof Sudarnoto berkesimpulan Islamofobia ekstrem bisa pada level genosida sebuah entitas Muslim di suatu wilayah. Menyinggung laporan Genocide Watch Puncak dari Islamofobia ekstrem adalah genosida. 
 
Dia menyebutkan di negara-negara seperti China, Myanmar, dan India, Islam dianggap agama asing, dan ini membawa dampak diskriminatif yang parah terhadap umat Islam. 
 
Prof Sudarnoto juga menegaskan dampak jika Islam dianggap agama asing. Semakin kuat keyakinan Islam sebagai agama asing, semakin kecil pengakuan terhadap muslim sebagai warga negara dan bahkan sebagai manusia. 
 
Atas beberapa fakta inilah, Prof Sudarnoto memandang perlunya upaya bersama dalam menghadapi serta mengeliminasi fenomena ini.
 
“Islamofobia adalah serangan terhadap eksistensi dan kedaulatan manusia yang seharusnya dihormati dan dilindungi oleh semua orang, hukum, dan negara,” ucap Sudarnoto.
 
Langkah nyata MUI
 
"Ke depannya, MUI berharap draft naskah akademik yang tengah disusun dapat menjadi langkah awal dalam perjuangan melawan Islamofobia di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.
 
Orasi Prof Sudarnoto tidak hanya membuka mata tentang keparahan Islamofobia, tetapi juga menyerukan aksi kolektif dan kebijakan yang lebih inklusif untuk mengatasi masalah ini. 
 
Sebuah peringatan bahwa krisis ini memerlukan solusi yang bersifat global, mengingat dampaknya yang melintasi batas-batas negara dan kultur. (MUID)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X