Cegah Sebelum Mewabah, Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku dan Promotor Judi Online

JAKARTA (voa-islam.com) - Indonesia sudah darurat judi online. Untuk itu, Pemerintah dan penegak hukum harus lebih serius memberantas judi online yang semakin meresahkan.

Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan, efek kecanduan main judi online membuat orang yang memainkannya menjadi pribadi yang problematik.

"Makanya, sebelum kecanduan judi online ini menjadi wabah, harus segera dicegah,” ujar Fahira Idris lewat keterangan resminya, Jumat (25/8/2023).

Menurutnya, selain pemblokiran, pemantauan, dan pelacakan situs judi online serta penegakkan hukum yang tegas, menghentikan aliran dana ke situs judi online juga menjadi strategi yang efektif memberantas judi online.

Fahira juga mendorong aparat penegak hukum dapat mengidentifikasi dan membongkar jika ada jaringan orang atau kelompok asing yang diduga terlibat dalam pencucian uang hasil dari kegiatan kejahatan terorganisir, termasuk perjudian online di luar Indonesia.

Senator Jakarta itu pun mengapresiasi tindakan tegas Polri memberantas judi online. Termasuk kepada pihak-pihak yang mempromosikan judi online.

"Pemberantasan judi online ini menjadi sebuah pekerjaan besar dan kompleks tetapi negara harus bisa memberantasnya,” tandas Fahira Idris.  (RMOL)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Wasekjen MUI Minta Program Self-Declare Halal Dihentikan Sementara
• Larangan Konsumsi Minuman Beralkohol, Ini Ketentuannya dalam Fatwa MUI
• MUI Bentuk Tim Pembinaan Keagamaan Pesantren Al Zaytun
• Hasil Uji Lab Kadar Alkohol Tinggi, MUI Tegaskan Produk Nabidz Haram
• Walikota Jakut Beri Hadiah Kepada Pemenang Lomba Kaligrafi 'THE POWER OF KA'BAH'
• Kekurangan Makan 3 Hari Di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Sidoarjo Gugat Kemenag RI Rp1,1 Miliar
• Kesalahan Fatal Pemahaman Al-Qur'an Dan Hadits Kanal-Kanal Youtube Penghina Nabi
• 78 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Terseok-seok