SERANG (voa-islam.com) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga Prof Amany Lubis mengatakan, karakter santri harus dijaga dengan mencegah kekerasan di pondok pesantren.
Hal itu disampaikannya saat berada di Pondok Pesantren Anawawi, Tanara, Serang, Banten.
Amany menambahkan, karakter santri tersebut yakni mengenai akhlakul karimah dan semangat membangun Indonesia ini tidak terlepas dari aspek pembelajaran yang disampaikan oleh para guru dan pimpinan di pondok pesantren.
‘’Roadshow ini dipadu wawasan moderasi beragama dari Direktur Kementrian Agama serta ekonomi kreatif. Karena kita yakin wawasan akhlak menjadi baik apabila ekonomi masyarakat juga baik,’’ kata Amany dalam kegiatan yang digelar oleh Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI di Pondok Pesantren Anawawi, Tanara, Serang, Banten, Sabtu (29/7/2023).
Dikutip dari Youtube TVMUI, Senin (1/8/2023), Prof Amany menjelaskan, kegiatan Roadshow Pondok Pesantren ini akan digelar di seluruh Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mencegah adanya kekerasan di pondok pesantren.
‘’Dalam memberikan edukasi dan literasi pencegahan segala bentuk kekerasan di pondok pesantren dan lingkungannya,’’ sambungnya.
Prof Amany menuturkan, nilai-nilai yang ditanamkan oleh pondok pesantren kepada para santri tidak hanya pada aspek kognitif, tapi juga motorik dan afektif. Oleh karena itu, di pondok pesantren dikenal cinta belajar dan ketekunan serta pengendalian diri.
‘’Memupuk kemandirian, tidak bergantung pada orang lain, dapat diandalkan, menjaga kesucian diri, rasa hormat, memaafkan dan tidak memikirkan kepentingan sendiri ini ditanamkan kepada para santri juga dicontohkan oleh para pimipinan dan guru di pondok pesantren,’’ ungkapnya.
Oleh karena itu, tegasnya, sangat penting untuk menjaga karakter santri dengan mencegah kekerasan di pondok pesantren dengan mengedepankan kebaikan dan kesopanan.
‘’Proses pendidikan di ponpes harus memiliki sikap memberikan ruang dan untuk tumbuhnya anti kekerasan dalam segala bentuk. Oleh karena itu, komitmen bersama untuk menjadikan ponpes memiliki karakter luhur,’’ kata dia. (MUID)