Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.156 views

7 Fakta Panji Gumilang Diperiksa Hingga Jadi Tersangka Penodaan Agama

JAKARTA (voa-islam.com) - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, menghadiri panggilan Bareskrim terkait kasus penodaan agama. Usai diperiksa, Panji Gumilang langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Sebelumnya pada 27 Juli lalu Panji Gumilang telah dipanggil penyidik Bareskrim, namun tidak hadir. Kemudian pada 1 Agustus kemarin, Panji Gumilang memenuhi panggilan penyidik.

Berikut sejumlah hal diketahui hingga kini terkait pemeriksaan Panji Gumilang hingga ditetapkan sebagai tersangka.

Panji Gumilang Hadiri Panggilan

Diketahui Panji tiba sekitar pukul 13.22 WIB, Selasa (2/8/2023) kemarin di Bareskrim Polri. Dia terlihat menggunakan baju berwarna abu-abu dan peci hitam.

Panji terlihat didampingi kuasa hukumnya. Panji hanya bungkam soal pelaporan terhadap dirinya.

Polisi Jaga Ketat Pintu Mabes

Mabes Polri memperketat penjagaan di pintu masuk bagi para pengunjung saat pemeriksaan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang berlangsung. Akses masuk ke Mabes Polri sempat dijaga oleh sejumlah polisi

Akses masuk utama untuk tamu dan anggota ditutup dan dijaga ketat oleh sejumlah anggota Kepolisian. Mereka yang hendak masuk ditanyai identitas dan maksud kunjungan.

Dari dalam gerbang terlihat sejumlah orang yang diketahui sebagai simpatisan Panji Gumilang dilarang masuk. Mereka hanya berdiri di pinggir jalan tepat di depan gerbang masuk Mabes Polri.

Ditetapkan Tersangka

Bareskrim Polri resmi menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, sebagai tersangka. Panji ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan proses penetapan tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik.

"Hasil dalam proses gelar perkara semua menyatakan sepakat untuk menaikkan Saudara PG menjadi tersangka," kata Djuhandhani dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Selasa (1/8/2023).

Panji Gumilang Ditangkap

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama. Penyidik langsung memberikan surat perintah penangkapan terhadap Panji.

"Pada pukul 21.15 WIB penyidik langsung memberikan surat perintah penangkapan disertai penetapan sebagai tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

Djuhandhani mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Panji. Kini Panji diperiksa dengan status tersangka.

"Dan saat ini saudara PG menjalani riksa lanjut sebagai tersangka," imbuhnya.

Diancam 10 Tahun Penjara

Bareskrim Polri telah menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang sebagai tersangka kasus penodaan agama. Panji Gumilang dijerat dengan pasal berlapis.

"Pasal yang dipersangkakan yaitu Pasal 14 ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1946 dan/atau Pasal 45a ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan/atau Pasal 156a KUHP," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023) malam.

Penetapan tersangka diputuskan setelah pemeriksaan terhadap Panji dilakukan. Panji terancam hukuman penjara paling lama 10 tahun penjara.

"Ancamannya 10 tahun," kata Djuhandhani

5 Kali Koreksi BAP

Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan dalam pemeriksaan tersebut Panji sempat mengoreksi berita acara pemeriksaan (BAP) beberapa kali.

"Pada pukul 19.30 WIB pemeriksaan selesai namun yang bersangkutan masih mengoreksi dan kurang lebih 5 kali proses mengoreksi bolak balik 5 kali dibetulkan oleh penyidik," ujar Djuhandhani kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (1/8/2023).

Selama proses pemeriksaan juga, menurut Djuhandandi, pihaknya masih memberikan pemenuhan hak terhadap Panji. Hak yang diberikan berupa waktu untuk makan dan beribadah.

Status Penahanan Ditentukan 1 x 24 Jam

Bareskrim Polri resmi menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama. Namun Panji tak langsung ditahan.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya masih memeriksa Panji. Kini Panji diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka.

"Saat ini, Saudara PG menjalani pemeriksaan lebih lanjutan sebagai tersangka," kata Djuhandani kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023) malam.

Djuhandani menjelaskan, pihaknya masih memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status penahanan terhadap Panji. (DTK)

Jakarta -

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, menghadiri panggilan Bareskrim terkait kasus penodaan agama. Usai diperiksa, Panji Gumilang langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Sebelumnya pada 27 Juli lalu Panji Gumilang telah dipanggil penyidik Bareskrim, namun tidak hadir. Kemudian pada 1 Agustus kemarin, Panji Gumilang memenuhi panggilan penyidik.

Berikut sejumlah hal diketahui hingga kini terkait pemeriksaan Panji Gumilang hingga ditetapkan sebagai tersangka.
Panji Gumilang Hadiri Panggilan

Diketahui Panji tiba sekitar pukul 13.22 WIB, Selasa (2/8/2023) kemarin di Bareskrim Polri. Dia terlihat menggunakan baju berwarna abu-abu dan peci hitam.

Panji terlihat didampingi kuasa hukumnya. Panji hanya bungkam soal pelaporan terhadap dirinya.
Polisi Jaga Ketat Pintu Mabes

Mabes Polri memperketat penjagaan di pintu masuk bagi para pengunjung saat pemeriksaan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang berlangsung. Akses masuk ke Mabes Polri sempat dijaga oleh sejumlah polisi

Akses masuk utama untuk tamu dan anggota ditutup dan dijaga ketat oleh sejumlah anggota Kepolisian. Mereka yang hendak masuk ditanyai identitas dan maksud kunjungan.
Baca juga:
Polri: Status Penahanan Panji Gumilang Ditentukan 1 x 24 Jam

Dari dalam gerbang terlihat sejumlah orang yang diketahui sebagai simpatisan Panji Gumilang dilarang masuk. Mereka hanya berdiri di pinggir jalan tepat di depan gerbang masuk Mabes Polri.

Ditetapkan Tersangka

Bareskrim Polri resmi menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, sebagai tersangka. Panji ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan proses penetapan tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik.

"Hasil dalam proses gelar perkara semua menyatakan sepakat untuk menaikkan Saudara PG menjadi tersangka," kata Djuhandhani dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Selasa (1/8).

Baca artikel detiknews, "7 Fakta Panji Gumilang Diperiksa hingga Jadi Tersangka Penodaan Agama" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6854088/7-fakta-panji-gumilang-diperiksa-hingga-jadi-tersangka-penodaan-agama.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Jakarta -

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, menghadiri panggilan Bareskrim terkait kasus penodaan agama. Usai diperiksa, Panji Gumilang langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Sebelumnya pada 27 Juli lalu Panji Gumilang telah dipanggil penyidik Bareskrim, namun tidak hadir. Kemudian pada 1 Agustus kemarin, Panji Gumilang memenuhi panggilan penyidik.

Berikut sejumlah hal diketahui hingga kini terkait pemeriksaan Panji Gumilang hingga ditetapkan sebagai tersangka.
Panji Gumilang Hadiri Panggilan

Diketahui Panji tiba sekitar pukul 13.22 WIB, Selasa (2/8/2023) kemarin di Bareskrim Polri. Dia terlihat menggunakan baju berwarna abu-abu dan peci hitam.

Panji terlihat didampingi kuasa hukumnya. Panji hanya bungkam soal pelaporan terhadap dirinya.
Polisi Jaga Ketat Pintu Mabes

Mabes Polri memperketat penjagaan di pintu masuk bagi para pengunjung saat pemeriksaan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang berlangsung. Akses masuk ke Mabes Polri sempat dijaga oleh sejumlah polisi

Akses masuk utama untuk tamu dan anggota ditutup dan dijaga ketat oleh sejumlah anggota Kepolisian. Mereka yang hendak masuk ditanyai identitas dan maksud kunjungan.
Baca juga:
Polri: Status Penahanan Panji Gumilang Ditentukan 1 x 24 Jam

Dari dalam gerbang terlihat sejumlah orang yang diketahui sebagai simpatisan Panji Gumilang dilarang masuk. Mereka hanya berdiri di pinggir jalan tepat di depan gerbang masuk Mabes Polri.

Ditetapkan Tersangka

Bareskrim Polri resmi menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, sebagai tersangka. Panji ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan proses penetapan tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik.

"Hasil dalam proses gelar perkara semua menyatakan sepakat untuk menaikkan Saudara PG menjadi tersangka," kata Djuhandhani dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Selasa (1/8).

Baca artikel detiknews, "7 Fakta Panji Gumilang Diperiksa hingga Jadi Tersangka Penodaan Agama" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6854088/7-fakta-panji-gumilang-diperiksa-hingga-jadi-tersangka-penodaan-agama.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

 

Panji Gumilang Ditangkap

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama. Penyidik langsung memberikan surat perintah penangkapan terhadap Panji.

"Pada pukul 21.15 WIB penyidik langsung memberikan surat perintah penangkapan disertai penetapan sebagai tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8).

Djuhandhani mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Panji. Kini Panji diperiksa dengan status tersangka.

"Dan saat ini saudara PG menjalani riksa lanjut sebagai tersangka," imbuhnya.
Diancam 10 Tahun Penjara

Bareskrim Polri telah menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang sebagai tersangka kasus penodaan agama. Panji Gumilang dijerat dengan pasal berlapis.

"Pasal yang dipersangkakan yaitu Pasal 14 ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1946 dan/atau Pasal 45a ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan/atau Pasal 156a KUHP," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8) malam.
Baca juga:
Panji Gumilang 5 Kali Koreksi BAP Sebelum Jadi Tersangka Penodaan Agama

Penetapan tersangka diputuskan setelah pemeriksaan terhadap Panji dilakukan. Panji terancam hukuman penjara paling lama 10 tahun penjara.

"Ancamannya 10 tahun," kata Djuhandhani
5 Kali Koreksi BAP

Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan dalam pemeriksaan tersebut Panji sempat mengoreksi berita acara pemeriksaan (BAP) beberapa kali.

"Pada pukul 19.30 WIB pemeriksaan selesai namun yang bersangkutan masih mengoreksi dan kurang lebih 5 kali proses mengoreksi bolak balik 5 kali dibetulkan oleh penyidik," ujar Djuhandhani kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (1/8).

Selama proses pemeriksaan juga, menurut Djuhandandi, pihaknya masih memberikan pemenuhan hak terhadap Panji. Hak yang diberikan berupa waktu untuk makan dan beribadah.
Status Penahanan Ditentukan 1 x 24 Jam

Bareskrim Polri resmi menetapkan pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama. Namun Panji tak langsung ditahan.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya masih memeriksa Panji. Kini Panji diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka.

"Saat ini, Saudara PG menjalani pemeriksaan lebih lanjutan sebagai tersangka," kata Djuhandani kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023) malam.

Djuhandani menjelaskan, pihaknya masih memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status penahanan terhadap Panji.

Baca artikel detiknews, "7 Fakta Panji Gumilang Diperiksa hingga Jadi Tersangka Penodaan Agama" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6854088/7-fakta-panji-gumilang-diperiksa-hingga-jadi-tersangka-penodaan-agama.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 17/09/2024 06:13

Dapatkah Indonesia Stop Berutang?