Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.277 views

Wasekjen MUI Tekankan Penguasaan Bahasa Dakwah Di Era Digital

JAKARTA (voa-islam.com) - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Arif Fakhrudin menekankan pentingnya bahasa dalam menyampaikan dakwah di era digital. Dalam hal ini, Kiai Arif berusaha memotret dakwah dari sudut pandang falsafah kekinian.

Bahasa dakwah adalah kemampuan memahami konteks dan strategi objek dakwah. Menurutnya, era digital identik dengan kebenaran simulakra (symulacrum), di mana kebenaran semakin kabur dan objektivitas menjadi samar.

“Kita sudah memasuki era simulakra, era biasnya kebenaran. Era tidak jelas mana yang benar dan mana yang salah, Era simulakra inilah yang saya katakan menjadi tantangan bagi para dai. Kebenaran-kebenaran itu saling tarik menarik tergantung dari nasab dan kekuasaan yang mana,” kata kiai Arif dalam Halaqah Dai oleh Komisi Dakwah, Kamis (27/7/2023).

Dalam ceramahnya itu, Kiai Arif menjelaskan fase di mana bahasa memainkan peran penting dalam memperoleh pemahaman, termasuk paham keagamaan.

Di era saat ini, kata Kiai Arif, bahasa menginterpretasi dan merekonstruksi agama dalam aneka paham keagamaan. Akibatnya, umat akan disuguhkan dengan sejumlah paham dan klaim-klaim kebenaran. Di sinilah penguasaan bahasa dakwah memainkan peran.

“Nah, orang yang bisa menyampaikan pesan-pesannya dengan bahasa yang baik dan tepat, dialah yang akan bisa menyampaikan ilmu dan pemahamannya,” terangnya.

Wasekjen MUI itu menyampaikan hal tersebut sebagai narasumber dalam kegiatan Halaqoh Dai Komisi Dakwah MUI yang bertajuk: Peningkatan Peran Dai dalam Mengantisipasi Dampak Digitalisasi IT yang digelar pada Kamis (27/7/2023).

Halaqoh Dai tersebut menghasilan lima rekomendasi yang dibacakan langsung oleh Ketua Komisi Dakwah MUI KH Ahmad Zubaidi:

  1. Pemerintah hendaknya melakukan pembatasan konten media social secara tegas agar konten-konten yang tidak sejalan dengan agama dan budaya yang ada di Indonesia tidak dapat disaksikan oleh masyarakat.
  2. Pemerintah juga hendaknya melakukan pembatasan umur yang dapat mengakses media social.
  3. Para Dai hendaknya memiliki kemampuan mengopresikan platform media sosia agar dapat mempergunakannya untuk berdakwah dan para dai tak ragu-ragu untuk mempelajari untuk membuat kontek yang kreatif.
  4. Masyarakat diharapkan bijak dalam menggunakan media social dan melakukan pengawasan kepada putra-putrinya yang masih di bawah umur dalam menggunakan media social.
  5. Masyarakat diharapkan membekali putra-putrinya dengan ilmu agama yang cukup agar tidak mudak terpenagur oleh dampak negative kemajuan IT di era digital ini. (MUID)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 17/09/2024 06:13

Dapatkah Indonesia Stop Berutang?