Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.014 views

Kemajuan Teknologi Tidak Bisa Serta Merta Menjadi Solusi, Terlebih dalam Urusan Agama

SURABAYA (voa-islam.com) – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyebut bahwa di era disrupsi berdampak kepada agama.

Bahkan perubahan dalam beberapa hal seakan dipaksa akibat kemajuan teknologi, namun di beberapa urusan agama mengalami ketidak selarasan dengan era ini.

Kecepatan perubahan membuat kewalahan beberapa lembaga fatwa dalam merespon perubaahan itu, terkesan mereka terlalu terburu-buru memberikan vonis fatwa, padahal di beberapa bagian kebaruan tersebut tidak bisa dihindari oleh manusia dalam menyelesaikan urusannya.

Meski demikian, teknologi sebagai instrumen tidak bisa mengantikan peran manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu tidak bisa serta merta menjadikan teknologi dan kemajuan digital sebagai solusi atas permasalahan manusia, terlebih dalam urusan agama.

Di acara Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah yang diadakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur pada (27/11), Mu’ti menyebut bahwa di era distrupsi beberapa lembaga fatwa mengalami ambiguity dan paradoks, sebab antara teks Al Qur’an dan Hadis dengan konteks yang terjadi kekinian tidak ditemukan keselarasan.

Menurutnya, teknologi memang memberi alternatif tapi bukan solusi. Bahwa kecangihan teknologi memang tidak bisa dihindari, tetapi ada beberapa hal yang teknologi itu tidak bisa mengantikan maupun mengisi ruang kosong dalam berbagai aspek kehidupan. Maka, karena itu peran manusia tidak bisa digantikan oleh teknologi.

“Karena itulah teknologi itulah maka teknologi tetap menjadi instrumen, dan penggunaannya tergantung pada dari siapa yang mengunakan dan dalam hal tertentu instrumen itu memang terbatas,” tuturnya.

Mu’ti mengatakan, bahwa tanpa teknologi kecerdasan manusia masih cukup hidup, tapi dalam perkembangannya teknologi bisa menjadi organisme tersendiri. Jika di awal teknologi sebagai pembantu manusia, tapi dalam hal tertentu teknologi menjadi ‘juragannya’ manusia. Manusia bisa menjadi subordinate teknologi.

“Inilah yang kita sebut dengan berbagai macam ambiguity dan berbagai paradoks itu terjadi, dan dalam banyak hal memang cara kita belajar agama kita juga berbeda,” imbuhnya seperti dikutip dari laman resmi muhammadiyah.or.id.

Di era disrupsi, lembaga keagamaan bergeser dari majelis taklim berganti dengan majelis virtual, antara ustadz dengan santrinya tidak salin tegur sapa dan mengenal, tetapi mereka populer. Menyoroti tentang dakwah daerah 3T, menurut Mu’ti harus dibuat pola dakwahnya dengan mengklasifikasi daerah yang terjamah dan tidak oleh sinyal.

“Karena mereka di daerah yang reote area, sepanjang daerah itu masih ada sinyal dia bisa belajar agama. Tetapi kalau konteksnya pembinaan itu tidak bisa diganti oleh teknologi. Karena manusia itu mahluk sosial tetap perlu manusia yang lainnya,” imbuhnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X