Empat Jenazah Korban Longsor Luwu Ditemukan

LUWU (voa-islam.com)--Relawan Wahdah Islamiyah yang terdiri dari relawan Wahdah Inspirasi Zakat dan Wahdah Peduli bersama Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat korban jiwa yang tertimbun tanah longsor di Desa Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Keempatnya sebelumnya dikabarkan hilang oleh pihak keluarganya saat terjadi longsor yang menimpa rumah mereka, pada hari Ahad (3/10/2021). 

Dalam laporannya, relawan WIZ Muhammad Riskianto menjelaskan, perjalanan ke lokasi titik longsor sekitar 15 Km. Ditempuh dengan berjalan kaki, sebab hampir semua jalan utama tertutup lumpur. 

Peristiwa tanah longsor ini terjadi setelah Kabupaten Luwu diguyur hujan deras sejak kemarin, sehingga tak hanya memicu longsor tetapi juga banjir yang merendam ratusan rumah warga. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa keempat korban ini diketahui bersaudara yang merupakan anak dari Kepala Desa Ilanbatu, Abdul Salam. 

Dalam proses pencarian korban, Tim SAR gabungan awalnya menemukan korban atas nama, Sofian (8) pada pukul 10.30 WITA, kemudian pada pukul 15.04 WITA, ditemukan lagi korban atas nama, Imam (6), lalu pukul 15.55 WITA, korban, Rahman (12) ditemukan dan terakhir sekitar pukul 16.04 ditemukan korban atas nama, Furkan (5). 

“Insyaallah besok (hari ini) kami akan melakukan penjajakan ke beberapa titik lagi,” pungkasnya.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ketua PP Muhammadiyah: Sepakbola Ala Hizbul Wathan Mengusung Nilai-nilai Baik
• Ponpes Ibadurrahman Mojokerto Gelar Dauroh Tahsin Tilawah Al Quran Bersama Ustadz Annuri
• HMI Gelar Maperca di Kampus Attaqwa Bekasi
• SMA Ar-Rohmah Putri Peringkat 3 Sekolah Terbaik di Kabupaten Malang
• SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Gelar Plasmic 2021
• Enam Rektor Jadi Narasumber Pelatihan Kader Da’i Kampus Dewan Da’wah
• Persiapan Penyelenggaraan Umrah, Pemerintah Bahas Vaksin Booster Hingga QR Code
• Marak Kekerasan kepada Ustaz, KH Muhyiddin: Wajar Masyarakat Kaitkan dengan PKI