Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |
BANDUNG (voa-islam.com) – Masjid Raya Bandung salah satu tempat ibadah yang berada di alun-alun Bandung dekat ruas jalan Asia-Afrika tepatnya Jl. Dalem kaum No. 14, Bolonggede, Kec. Regol, Kota Bandung, Jawa Barat belum mulai membuka pagar bagi jamaah yang lewat untuk beribadah.
Masjid Raya Bandung merupakan masjid situs sejarah. Masjid ini juga erat kaitannya dengan wisatawan. Semenjak Covid-19, tentu banyak perubahan yang dialami Masjid Raya Bandung salah satunya masjid menjadi sepi.
Pada awal pandemi Covid-19 semua aktivitas diberhentikan termasuk sholat Jumat, karena jama’ah yang datang ke masjid ini banyaknya bukan masyarakat sekitar, jama’ah yang hadir dari berbagai daerah. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadinya penyebaran virus Covid-19.
Pelaksanaan kegiatan sholat Jumat hanya dilakukan oleh karyawan internal dan kegiatan yang dilakukan secara virtual pun terbatas karena tidak semua masyarakat terlibat aktif d virtual tersebut.
Wisatawan yang berkunjung ke Masjid Bandung Raya ini bukan hanya wisatawan domestik, dari luar negeri pun selalu ada hanya untuk melakukan ibadah di masjid ini. Oleh karena itu, pengurus di masjid ini memberlakukan peraturan masjid ini ditutup untuk sementara waktu.
Jamaah yang mengikuti pengajian yang diadakan setiap hari Selasa pagi dari berbagai daerah hampir mencapai 8.000 orang. Masjid t'alim yang ada di masjid ini setiap hari mencapai 51 masjid t'alim oleh karena itu aktivitas masjid t'alim sudah diberhentikan sejak awal pandemi Covid-19.
Agus Ramdhani sebagai Pengurus Administrasi dan Ketua Direktur di Masjid Raya mengatakan.
“Selain untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 kita juga menghormati kebijakan pemerintah baik dari provinsi maupun daerah, sampai saat ini pemerintah Kota Bandung belum memberikan izin untuk masjid t'alim,” ujarnya kepada voa-islam.com belum lama ini.
Ia pun berharap, mudah-mudahan masyarakatnya sadar dan Allah mengabulkan doa kita sehingga mencabut pandemi ini, masyarakat indonesia khususnya muslim lebih aktif lagi menjaga kesehatan dan kebersihan.
Masjid Raya Bandung tentunya sudah menerapkan protokol kesehatan berupa hand sanitizer, menyediakan masker untuk jamaah yang tidak memakai masker, dan memberi jarak pada setiap jamaah yang ingin melakukan sholat dimasjid ini.
Sebelum pandemi jamaah yang melakukan sholat di masjid ini mencapai 16.000 jamaah. Setelah adanya kebijakan yang harus adanya jarak antara jamaah ke jamaah lain tidak mencapai size bahkan tidak mencapai ke area belakang masjid.
Masjid Raya Bandung masjid yang pertama ditutup di Jawa Barat, aktivitas yang masih berjalan hingga saat ini pada masa pandemi yaitu sholat fardu, pengajian yang diadakan secara internal hanya untuk para pengurus yang ada di masjid ini. [zahra/rosdiyana/syahid/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Hampir 1.000 Masjid di Gaza Rusak dan Hancur Akibat Serangan IsraelSelasa, 07 Jan 2025 13:05 |
|
Laporan: Rezim Teroris Assad Eksekusi Hampir Seratus Anggota Hamas Tanpa PengadilanSenin, 06 Jan 2025 17:08 |