Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.620 views

Ketua Umum BKsPPI Dukung Peta Jalan Kemandirian Pesantren

BOGOR (voa-islam.com) - Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren se-Indonesia (BKsPPI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin mendukung Kementerian Agama (Kemenag) yang sedang berupaya membuat Peta Jalan Kemandirian Pesantren (PJKP).

Menurut dia, segala upaya untuk peningkatan pesantren harus didukung.

“Tentu setiap usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pesantren kita dukung, dengan niat untuk kemajuan pesantren itu sendiri, dan untuk tetap pesantren pada fungsinya yang tinggi,” ujar Kiai Didin, Ahad (14/3).

Dia menjelaskan, pesantren memiliki tiga fungsi utama, fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat. Menurut dia, fungsi ketiga inilah yang saat ini perlu diperkuat di pesantren.

“Kemudian yang ketiga ada fungsi pemberdayaan masyarakat sekitar. Jadi, masyarakat sekitar itu kan harus diberdayakan. Kalau seandainya pondok pesantren punya tiga program itu sangat luar biasa,” ucapnya.

Menurut Kiai Didin, pondok pesantren memiliki potensi untuk ikut memberdayakan masyarakat. Karena, pesantren di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri, di antaranya adalah kesederhanaan. Menurut dia, meskipun pesantren tidak menampilkan kemegahan, seharusnya bisa membuat masyarakat turut merasakan kehadiran pesantren.

“Misalnya yang berkaitan dengan sekolah-sekolah di sekitar pesantren, itu kan seharusnya didukung oleh pesantren, khususnya pesantren yang sudah maju. Jadi ada fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Demikian juga dalam pemberdayaan masyarakat. Menurut dia, masyarakat yang mempunyai keterampilan untuk membantu kebutuhan para santri juga bisa dikelola oleh pesantren, sehingga perekonomian masyarakat bisa terbantu dan terbentuk komunitas pesantren-masyarakat.

“Saya kira itu yang perlu diilakukan, dan tentu kita setuju setiap upaya untuk meningkatkan peranan pondok pesantren,” jelas Kiai Didin seperti dikutip dari republika.co.id.

Namun, Kiai Didin mengingatkan agar pemerintah tidak terlalu mengintervensi pesantren ketika membuat Peta Jalan Kemandirian Pesantren ini. Karena, menurut dia, jika terlalu mengintervensi justru nantinya pesantren tidak mandiri.

“Kalau terlalu besar intervensinya, modalnya segala macamnya ya nanti pesantren kurang mandiri. Contoh Gontor, itu pesantren yang betul-betul mandiri. Ekonominya juga memenuhi kebutuhannya sendiri. Banyak pesantren besar yang begitu. Jadi berilah kebebasan pada pesantren, barangkali ya aturan pokoknya saja. Jangan sampai terlalu mendetail juga,” jelasnya.

“Dan Peta Jalan Kemandirian Pesantren ini jangan mengikuti peta pendidikan Indonesia yang hilang frasa agamanya itu. Kalau hilang frasa agamanya bukan pesantren namanya,” imbuhnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X