Mahasiswa STAI Attaqwa Bekasi Salurkan Donasi Bantuan Warga Korban Banjir

BEKASI (voa-islam.com)--Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam STAI Attaqwa Bekasi (Himpasa) kembali menyalurkan bantuan donasi kepada warga Bekasi yang terkena musibah banjir, Senin (15/2).

Hujan deras telah membuat beberapa daerah di Kabupaten Bekasi termasuk di Kecamatan Muara Gembong dan Pebayuran mengalami musibah banjir.

Luapan kali Citarum yang jebol menyebbakan ratusan rumah sekitar Desa Harapan Jaya dan Pantai Jaya-Muara Gembong terendam.

Ketua Umum Himpasa Bekasi, Surnata mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, agar lebih sigap dalam segala bentuk bencana alam yang terjadi.

"Bencana yang tidak diketahui kapan datang dan kapan perginya, mengharuskan kita agar tetap ada untuk mereka," ungkapnya.

Surnata mengatakan kegiatan penyaluran bantuan donasi ini merupakan hasil kolaborasi bersama. "Kami diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menyalurkan donasi yang telah kami kumpulkan selama beberapa hari belakangan ini," kata Mahasiswa Semester 6 STAI Attaqwa Bekasi. 

Surnata menyampaikan penyaluran logistik secara langsung di berikan ke posko dan sekaligus tim meninjau lokasi banjir di Desa Karangherja Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.

"Kobak Ceper yang bertepatan di Desa Karangherja-Pebayuran merupakan lokasi tanah yang sangat rendah, sehingga air yang menggenang disekitar kobak ceper telah membanjiri pemukiman warga," ungkap Mahasiswa yang aktif di HMI ini

Selanjutnya Surnata mengatakan menurut warga sekitar, kondisi belum aman. Jika hujan masih ada, tak menutup kemungkinan banjir susulan akan datang kembali.

Udin, Kepala Dusun Desa karangherja, mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dan berpartisipasi untuk membantu warga kami.

"Pemerintah Desa dengan masyarakat akan terus siaga, sampai kondisi dan cuaca kembali stabil dan aman," ungkapnya. * [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• LDK MUI Gelar Rapat Kerja I di Pesantren Nuu Waar Bekasi
• Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Waketum Persis: Bisa Jadi Modus Kriminalisasi
• Abdul Mu’ti: Laporan Prof. Din Tokoh Radikal Salah Alamat
• Tausiyah MUI Sikapi SKB 3 Menteri Soal Seragam
• Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah Jatuh pada 13 April 2021
• Sudah Tak Zamannya Lagi Pembagian Zakat dengan Berbaris Panjang
• Gus Wafi Minta Abu Janda Tetap Dihukum Meski Minta Maaf
• Menyambut HPN, Ketum Muhammadiyah: Buzzer Musuh Terbesar Pers