KH Cholil Nafis Sebut Perlu Ada UU dan Pasal Pembubaran Parpol Korup

JAKARTA (voa-islam.com)—Pembubaran Front Pembela Islam (FPI) menjadi pembicaraan publik. Tidak sedikit masyarakat yang mengusulkan agar pemerintah juga membubarkan partai politik yang anggotanya banyak terlibat korupsi.

Seorang netizen menanyakan tanggapan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis terkait usulan pembubaran parpol korup.

“Mayoritas di bawah ini anggota sebuah ormas/parpol. Layak dibubarkan nggeh, Yai?” tulis @bayup3rmana yang juga melampirkan deretan foto koruptor yang diantaranya pengurus parpol.

Menanggapi pertanyaan ini, Kiai Cholil balik bertanya soal peraturan pembubaran parpol yang anggotanya terlibat korupsi.

“Apa ada UU dan pasal yang mengatur tentang membubarkan parpol karena anggotanya korupsi?” tanya Kiai Cholil dikutip Voa Islam pada akun @cholilnafis, Kamis (31/12/2020).

Kendati demikian, jika aturannya belum ada  Kiai Cholil menilai perlu dipertimbangkan agar ada UU atau peraturan terkait hal ini.

“Ini perlu dipertimbangkan untuk masuk prolegnas ya agar anggota parpol lebih waspada pada korupsi,” tegas Kiai Cholil.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• FPI Dibubarkan, Persis: Tugas Nahi Munkar Harus Terus Dilakukan
• Dibubarkan Pemerintah, FPI Berganti Nama Front Persatuan Islam
• Terkait Pelarangan FPI, Abdul Mu’ti: Pemerintah Harus Adil
• Waketum Persis Sarankan Yaqut Ambil Ibrah dari Menag Sebelumnya
• KH Cholil Nafis: Islam Sebagai Aspirasi Sekaligus Inspirasi
• Ketika Menantu Melantik Mertua
• Pelempar Molotov ke Masjid di Cengkareng Disebut Idap Gangguan Jiwa
• Beritakan Mukernas, Wahdah Islamiyah Ucapkan Terima Kasih kepada Media