Ahad, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 20 Desember 2020 16:27 wib
3.520 views
Ustaz Zaitun: Keluarga sebagai Markaz di Tengah Pandemi Covid-19
Menurut Ustaz Zaitun, membangun keluarga memerlukan upaya yang integral dan lebih luas cakupannya. Keluarga harus menjadi ma'wa, atau menjadi tempat yang nyaman bagi anggotanya.
MAKASSAR (voa-islam.com)--Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Dr Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin membuka Webinar Nasional bertajuk "Mengokohkan Ketahanan Keluarga dalam Menghadapi Pandemi dan Persoalan Negeri", Ahad (20/12/2020).
Menurut Ustaz Zaitun, sapaan akrabnya, persoalan ketahanan keluarga harus terus diangkat berulang-ulang. Apalagi peran penting keluarga telah diakui semua kalangan. Bukan hanya kalangan Islamis yang memang jelas dalilnya di dalam Alqur'an, bahkan kaum sekularis pun mengakuinya.
"Quu anfusakum wa ahlikum naaran. Jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka. Para suami sebagai pemimpin keluarga harus bisa mengajak anggota keluarganya untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya, dan ini butuh kondusifitas serta komunikasi yang baik dalam keluarga. Meskipun suami istri dalam keluarga tersebut adalah seorang da'I atau da'iyah," terangnya.
Menurut Ustaz Zaitun, membangun keluarga memerlukan upaya yang integral dan lebih luas cakupannya. Keluarga harus menjadi ma'wa, atau menjadi tempat yang nyaman bagi anggotanya.
“Termasuk persoalan ekonomi di tengah pandemi, ini juga tantangan tersendiri. Ekonomi dunia terpuruk akibat pandemi, sudah barang tentu banyak keluarga yang terdampak. Di tengah ujian ekonomi, para suami harus tetap bekerja keras mememnuhi kebutuhan keluarga," terang pengurus MUI Pusat tersebut.
Selain itu, Ustaz Zaitun menyebut, persoalan lain yang saat ini hadapi adalah urusan kedisiplinan dalam menjaga kesehatan.
Dia tengah COVID-19 yang diperkirakan masih bakal berlangsung lama, ia menyarankan agar keluarga menjadi markaz.
“Harus kokoh sebagai pelindung anggota keluarga sekaligus sebagai pusat penebar kebaikan untuk lingkungannya. Pengaruhnya diharapkan berimbas pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Keluarga yang tenteram, bahagia, kuat, dan kokoh akan menjadikan negeri kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur. Ini tujuan di dunia. Adapun tujuan akhirnya, kita ingin berkumpul di surga-Nya kelak dalam keadaan diridhai oleh Allah Ta'ala," jelas Ustaz Zaitun.
Di pengujung sambutannya, ia sangat berharap Webinar Nasional kali ini dapat memperkaya konsep yang akan digarap dan dibahas dalam pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional Wahdah Islamiyah XIII pada 25-27 Desember 2020.
Webinar Nasional yang dihelat secara daring Ahad tadi menghadirkan tiga pemateri utama, Profesor Veni Hadju, DR Abdul Hamid Habbe, serta Ustadz Muhammad Ikhwan Jalil.* [Ril/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!