IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |
Kita sesalkan narasi-narasi terhadap almarhum, sudah meningal dunia difitnah pula,” kata Aziz.
JAKARTA (voa-islam.com)—Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar kembali meluruskan terkait tuduhan laskar khusus FPI melakukan penyerangan kepada anggota polisi.
Menurut Aziz, justru rombongan Habib Rizieq Syihab yang dihadang dan dipepet oleh pihak sebelumnya disebut FPI sebagai preman OTK. Walaupun beredar voice note ada ungkapan “tabrak saja..tabrak saja”, kata Aziz, hal itu diucapkan spontan karena ada upaya penghadangan konvoi rombongan HRS.
“Ada konvoi mau dihadang, pasti ada reaksi,” jelas Aziz pada Webinar “Penembakan Laskar FPI dalam Tinjauan Perspektif Hukum dan Demokrasi” yang digelar Center of Study for Indonesian Leadership (CSIL), Selasa (8/12/2020).
Aziz menegaskan, para laskar pengawal HRS tersebut tidak mengetahui jika yang menghadang mereka adalah aparat polisi. Pihak yang melakukan penghadangan rombongan HRS tidak mengenalkan dirinya sebagai aparat polisi. Mereka juga tidak berperilaku sebagai penegak hukum, tanpa identitas dan menggunakan kendaraan sipil.
“Jadi kalau narasinya para laskar menyerang polisi, mana tahu kalau itu polisi!” tegas Aziz.
Aziz menyesalkan adanya narasi negatif terhadap enam Laksus yang gugur akibat tembakan polisi, Senin dinihari (7/12) kemarin.
“Kita sesalkan narasi-narasi terhadap almarhum, sudah meningal dunia difitnah pula,” kata Aziz.
Selanjutnya, Aziz juga meluruskan adanya narasi bila polisi sedang memantau adanya pergerakan massa ke Jakarta karena HRS hendak diperiksa di Polda Metro Jaya. Padahal HRS dan rombongan keluarga menuju tol Jakarta-Cikampek, hendak pergi ke Karawang, tidak ke dalam kota.
Mengenai tuduhan laskar yang hendak menabrak mobil aparat polisi, kata Aziz hal itu hanya sebagai ancaman belaka. Pasalnya tidak ada mobil penguntit yang mengalami kerusakan. Juga tidak ditemukan serpihan-serpihan di jalan tol bila terjadi serangan terhadap aparat.
Aziz menduga keenam laskar tersebut dipepet dan ‘dihabisi’ di tempat lain. Dengan fakta ini, Aziz menilai penembakan terhadap enam laskar FPI itu sebagai “extra judicial killing” terhadap rakyat Indonesia.
“Bagaimana pun juga mereka adalah warga negara yang hak-haknya masih dilindungi UU,” ujar Aziz.* [Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
IHATEC Dukung Kesiapan Penguatan Jaminan Produk HalalSabtu, 02 Nov 2024 08:30 |
|
Doa Terbebas Hutang & Lapang RizkiRabu, 30 Oct 2024 14:08 |
|
Miras Induk KemaksiatanRabu, 30 Oct 2024 10:56 |