Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.763 views

Pemerintah Diminta Hentikan Permainkan Nasib Rakyat

 
JAKARTA (voa-islam.com)--Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Bidang Industri dan Pembangunan, Mulyanto menilai manajemen isu Pemerintah buruk dan cenderung membahayakan. Berbagai isu yang dilontarkan Pemerintah saat ini sering menimbulkan kontroversi dan membuat rakyat gelisah. 
 
Mulyanto meminta Pemerintah mampu menahan diri untuk tidak mengobral isu sensitif. Di tengah pandemi Corona yang masih melanda, sebaiknya Pemerintah fokus untuk menuntaskan masalah besar ini. Daripada memunculkan isu baru yang tidak produktif lebih baik Pemerintah fokus memikirkan solusi agar bangsa ini segera keluar dari krisis kesehatan yang sedang dihadapi. 
 
"Negara ini seperti tidak punya pemimpin yang dapat menyaring dan menyusun skala prioritas pekerjaan. Semua ingin dikerjakan dalam waktu yang sama. Tapi sayang caranya sangat tidak profesional.
 
Isu kenaikan iuran BPJS belum selesai, tagihan listrik PLN melonjak, penyelenggaraan ibadah haji dibatalkan, harga BBM yang seharusnya disesuaikan dengan harga minyak global belum terealisasi, sudah muncul isu penghapusan solar dan premium serta rencana pencabutan subsidi gas melon 3 kg. 
 
Ditambah lagi isu tentang tabungan perumahan rakyat atau Tapera, yang kesemuanya mengarah pada tekanan pengeluaran bagi rumah tangga miskin dan mendekati miskin.
 
Daya tahan publik bisa jebol jika terus menerus dihantam serangkaian isu ini.  Alih-alih mereka bisa berpikir sehat dan rasional, yang ada mereka malah bisa nekat berbuat tindakan yang destruktif, yang tidak kita harapkan," jelas Mulyanto yang anggota Komisi VII DPR RI. 
 
Mulyanto berharap Pemerintah dapat memperbaiki pola komunikasi ini segera. Jangan sampai berbagai isu itu berkembang secara bebas dan mengakibatkan kepanikan masyarakat. 
 
"Hari ini misalnya, badai penolakan terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) sudah sangat meluas. Bukan saja dari kalangan Purnawirawan TNI dan Polri; ormas-ormas Islam besar termasuk MUI; kerukunan beragama seperti PGI dan KWI; ormas pemuda; rumah Pancasila, tetapi juga para akademisi dan lain-lain. 
 
Tuntutan mereka, adalah agar pemerintah tidak sekedar menunda pembahasan RUU tersebut, tetapi lebih tegas lagi, yakni menolak membahasnya.
 
Karena masyarakat khawatir, kalau pemerintah sekedar menunda, maka kelak pada masanya, pembahasan RUU ini dimunculkan lagi.
 
Alasan masyarakat tersebut cukup masuk akal, apalagi secara bersamaan muncul isu penghapusan mata pelajaran agama, yang akan digabungkan menjadi mata pelajaran agama, kepercayaan dan nilai-nilai Pancasila," jelas anggota DPR RI daerah pemilihan Banten III ini. 
 
Tidak sampai di situ, Mulyanto juga menyoroti isu lain berpotensi membuat masyatakat panik. Seperti isu RUU Cipta Kerja dan berbagai dampak turunannya. Jika Pemerintah tidak mengelola dengan baik, Mulyanto khawatir akan menimbulkan gejolak sosial yang dapat merugikan masyatakat. 
 
"Sebentar lagi isu jaminan produk halal akan menyeruak, karena Pemerintah melalui RUU Cipta Kerja bermaksud menghapus otoritas tunggal Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai satu-satunya lembaga pemberi fatwa halal. 
 
Selain itu dalam RUU tersebut diusulkan, bahwa usaha mikro dan kecil boleh mendeklarasikan secara sepihak (self declaration), bahwa produk/barang yang diproduksinya halal, tanpa melalui proses sertifikasi. Tentu ini akan menjadi isu krusial bagi konsumen Muslim.
 
Memang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita tidak boleh menghindari masalah yang muncul di tengah-tengah kita. Berbagai masalah yang datang tersebut harus dihadapi dengan hati tenang dan kepala dingin.
 
Kita tidak ingin menjadi bangsa yang pengecut lari dari berbagai masalah berbangsa dan bernegara ini. Namun demikian, sebagai bangsa yang berbudaya dan bermartabat, dengan berbagai keterbatasan sumber daya yang dimiliki, berbagai isu tersebut penting untuk dikelola dengan baik, secara proporsional, profesional dan tepat momentum. 
 
Jangan sampai masyarakat “meledak” kepalanya karena datang isu yang bertubi-tubi mencekam mereka," tandas Mulyanto.* [Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Kamis, 21 Aug 2025 10:54

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X