JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyoroti persoalan ketidakseriusan pemerintah dalam implementasi UU JPH. Salah satu nya soal infrastruktur yang belum siap.
“Pemerintah tidak serius. Karena waktu lima tahun itu sudah cukup untuk masa transisi. Seharusnya lima tahun itu disiapkan infrastrukturnya sehingga tidak menjadi penghalang bagi pelaku usaha,” kata Tulus pada diskusi “Menjadikan Indonesia sebagai Negara Utama dalam Industri Halal Dunia” yang diselenggarakan Indonesia Halal Watch (IHW) di Morrissey Hotel, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
Selain merugikan pelaku usaha, Tulus mengatakan ketidaksiapan pemerintah ini mengancam perlindungan konsumen.
"Jika sudah diundangkan tapi di lapangan belum siap, itu jadi masalah baru dan kontraproduktif," jelas dia.
Untuk itu, YLKI meminta pemerintah secepatnya mencari jalan keluar dalam implementasi UU JPH yang telah menjadi hukum positif. Ketika implementasi UU JPH ini berjalan baik, Tulus yakin Indonesia bisa menjadi pusat industri halal dunia.* [Syaf/voa-islam.com]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com