Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.402 views

Muhammadiyah Minta Pemerintah Usut Tuntas Kematian Randi dan Yusuf Kardawi

JAKARTA (voa-islam.com)--Bersama Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Amnesti Internasional, YLBHI, dan KONTRAS, Selasa (10/12) Majelis Hukum dan HAM (MHH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menuntut pemerintah bertindak profesional dalam mengusut kasus kematian dua mahasiswa asal Kendari, Immawan Randi (19) dan Yusuf Kardawi (21) secara tuntas.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas menganggap ketidakseriusan pemerintah dalam mengusut secara transparan justru akan menimbulkan preseden yang buruk bagi wajah demokrasi di Indonesia.

“Kami sudah advokasi sejak awal. (perkembangannya) Jauh dari memuaskan. Tidak ada transparansi dan akuntabilitas publik. Negara tidak hadir, polisi semena-mena, termasuk tidak memberikan keamanan terhadap masyarakat atas haknya di dalam demokrasi. Karena itu kami sepakat agar kasus ini diangkat di level pusat atau nasional,” ungkap Busyro.

Immawan Randi meninggal dengan luka tembak di dada sementara Yusuf Kardawi meninggal diduga akibat penganiayaan dengan benda tumpul yang merusak tempurung kepala pada demonstrasi penolakan RUU KPK dan RUU KUHP pada September 2019 silam. Keduanya, tewas di tangan oknum aparat.

Turut hadir dalam konferensi Pers “Usut Tuntas Kasus Kematian Immawan Randi dan Korban Kekerasan Aparat Polisi” di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta tersebut, orangtua Yusuf Kardawi dan orangtua Randi berharap kepolisian segera mengungkap sosok pelaku pembunuhan dan menghukum sesuai prosedur secara transparan.

Direktur Amnesti Internasional Usman Hamid melihat brutalitas aparat kepada para demonstran selama demonstrasi September 2019 tidak beralasan sama sekali dan masuk dalam kategori pelanggaran HAM berat.

“Dalam banyak fakta dia (Yusuf Kardawi) mengalami luka benturan benda tumpul yang sangat serius, jadi penyiksaan yang tidak manusiawi ini adalah pelanggaran berat asas kemanusian karena hak untuk hidup dan tidak disiksa adalah tidak boleh dicabut bahkan ketika keamanan dan negara dalam kondisi darurat,” ungkap Usman.

“Yang dipersoalkan adalah kalangan mahasiswa saat itu sedang membela nilai-nilai dasar kemanusiaan, dan pembelaan terhadap nilai-nilai reformasi. Jadi ini tindakan yang tidak bisa dibenarkan dan menunjukkan ketidakmampuan negara melindungi rakyatnya. Kami mendesak Kapolri, Komnasham, Ombudsman. Ini bukan saja tanggungjawab Kapolda, Gubernur Kendari bahkan juga Presiden,” imbuhnya.

Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah menegaskan akan mengawal kasus ini hingga menemukan titik terang dan tuntas. Sementara itu DPP IMM menyatakan juga akan mengawal agar kematian Randi dan Yusuf tidak menguap begitu saja.

“Sekarang sudah 71 hari perkembangannya lambat dan tidak cukup transparan. Seolah-olah yang diutamakan hanya Randi saja, Yusuf sangat sulit untuk diusut. Kami dari DPP IMM bersama kawan-kawan, beritikad untuk melakukan aksi agar tidak tenggelam begitu saja. Momentum hari HAM internasional 10 Desember. Besok audiensi ke Mabes Polri, Ombudsman Dan Komnas Ham,” tutup Sekjen DPP IMM Rabi Karman.*

Sumber: Muhammadiyah.or.id

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X