Ketum FPI: Ada Pihak yang Ketakutan Jika Habib Rizieq Pulang

JAKARTA (voa-islam.com)—Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Sobri Lubis mengatakan bahwa ada pihak-pihak yang merasa ketakutan apabila Habib Muhammad Rizieq Syihab kembali ke Tanah Air.

Menurut Kyai Shabri, selama ini Habib Rizieq betah tinggal di Arab Saudi. Ia menegaskan bahwa Habib Rizieq tak sedikit pun takut dipenjara manakala pulang ke Indonesia.

“Habib Rizieq itu tenang, senang di sana. Dan dia tetap berjuang sampai tetes darah penghabisan. Dia nggak takut. Dia lebih takut kalau bangsa ini hancur, agama Islam rusak di Indonesia, umat Islam rusak di Indonesia, Indonesia dikuasai asing. Bukan takut dipenjara, terlalu kecil,” ungkap Ustaz Shabri di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019).

Justru, jelas Kyai Shabri, kepulangan Habib Rizieq membuat rasa takut dan kecemasan pihak-pihak tertentu. Sehingga, Habib Rizieq diupayakan agar terus berada di Arab Saudi dengan cara dicekal.

“Habib Rizieq itu dicekal. Yang mencekal siapa? Apa Saudi punya kepentingan untuk mencekal? Nggak ada. Berarti siapa? Yang ketakutan sama Habib Rizieq,” tegas Ustaz Shabri.

“Siapa yang ketakutan dengan Habib Rizieq? Lihat saja siapa yang ketakutan dengan 212. Setiap kali reuni 212 ada orang panas dingin. Ada orang yang ketakutan, alergi. Ada yang eksodus dari Indonesia besar-besar setiap mau ada aksi 212. Pemerintah juga ketakutan. Lihat siapa yang takut sama Habib Rizieq? Jadi jangan dibalik, Habib Rizieq dibilang takut,” demikian lanjut Ustaz Shabri.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Habib Rizieq Pulang, Diprediksi Bakal Ada Temu Kangen Dihadiri Jutaan Umat
• Indonesia Butuh 26 Ribu Auditor Halal
• Agar Industri Halal Cepat Tumbuh, IHW Usulkan BPJPH Setingkat Kementerian
• Kala LGBT Minta Dihormati dan Ustaz Justru Sebaliknya
• Ustaz Tengku: Orang Menjalankan Agama, Mereka Bilang Anti Pancasila
• GP Ansor Pusat Tegur Pengurus Tegal yang Keberatan Ceramah Ustaz Hanan Attaki
• Muhammadiyah: Menggarap Masalah Umat Lebih Penting daripada Terlena Dalam Politik Praktis
• Halaqoh 'Pedas' Bedah Buku Persekutuan Israel, Iran dan Amerika Karya Trita Parsi