Hijrah karena Takut Cinta Dunia

JAKARTA (voa-islam.com)- Titik balik dalam kehidupan seseorang adalah hal umum dan biasa terjadi. Banyak indikasi atau alasan mengapa seseorang mendapatkan mengambil jalan itu (titik balik).

Mulai dari pengaruh teman hingga pengaruh lainnya. Ini pula yang tampaknya dialami oleh salah satu artis Indonesia, Dewi Sandra.

Dewi Sandra yang awalnya dikenal sebagai penyanyi ini mengaku mendapatkan hal itu karena ada sebuah peristiwa yang dialaminya. Peristiwa yang membuatnya berpikir sehingga ia memutuskan untuk hijrah.

Berikut kisah dia, yang ia tulisa di akun Instagram pribadinya, belum lama ini:

Izin curhat sedikit. This hits home on such an intense level. Banyak teman suka bertanya: Dewi kenapa kamu ngga nyanyi lagi? Kamu kan ada bakat. Jangan disia-siakan. 

Hijrah saat launching album "Wanita" di press conference sebelum show, terjadilah gempa bumi. Para wartawan lari keluar gedung sedangkan saya kekeuh stay. Tidak bergerak dari posisiku. Seolah menjaga bentengku. Menjaga panggungku. 

Lalu setelah kepanikan telah berlalu, teman-teman wartawan kembali dan heran kepada saya karena saya tidak ikut menyelamatkan diri. Mereka bertanya: “Mbak. Kok ngga takut sama gempa?" Lalu apa yang saya katakan? "Biarlah saya mati melakukan sesuatu yang saya cintai. Biarlah saya mati di atas panggung ini.”

Astaghfirullah sungguh bodohnya aku. Lalu setelah aku memutuskan hijrah. Aku takut. Sangat takut. Takut setakut-takutnya, kalo doa saya yang dulu itu diaminkan.

Inilah alasan saya sangat berat ketika disuruh nyanyi lagi. This is why i stopped. Meskipun bacaan Quranku tak merdu sama sekali. Setidaknya kubisa menjawab.

Ya Allah. Bukankah ini yang Engkau lebih sukai.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Derasnya Hijrah Disambut Kecurigaan Paham Radikal
• MI Fatimah Dewan Dakwah Jabar Gelar Wisuda Tahfidz
• Ketua FUUI: KH. Arifin Ilham Itu Tawadhu Tapi Tegas Terhadap Kesesatan
• LK ESQ Ajak Seribu Yatim Dhuafa Bermain Permainan Rakyat di TMII
• Sering Gelorakan Jihad Melawan Kedzoliman, KH. Arifin Ilham Teladan Kita Semua
• Ferdinand Hutahaean Sebut Wacana Referendum Aceh Jangan Anggap Sepele
• Juara I MTQ internasional, Pemuda NTB Dapat Pelukan Hangat Erdogan
• Kondisi Indonesia Tidak Jelas Keadilan, Wacana Referendum Aceh Bergema