Ini Klarifikasi Panitia Shalat Subuh Berjamaah di GBK pada 7 April 2019

JAKARTA (voa-islam.com) - Polemik seputar shalat subuh berjamaah di GBK pada kampanye akbar Prabowo-Sandi pada 7 April lalu masih terus bergulir. Terkait masalah itu panitia penyelenggara perlu memberikan maklumat (klarifikasi), berikut maklumat yang ditandatangani ustaz Slamet Maarif tersebut:

Pertama; Terkait adanya jamaah laki-laki dan perempuan yang shalatnya tidak terpisah serta bercampur baur di beberapa titik, maka sesungguhnya panitia sudah menempatkan posisi jamaah laki laki dan perempuan secara terpisah sesuai dengan aturan yang diajarkan Syariah. Bukan kesengajaan untuk menempatkan jamaah secara bercampur baur. Namun jumlah jamaah yang membludak membuat percampuran tak terhindarkan di beberapa titik, tentunya hal tersebut diluar kendali panitia. Meski demikian, hal ini tidak membatalkan Shalat, hanya saja hukumnya makruh.

Kedua; Bahwa area yang disiapkan oleh Panitia untuk pelaksanaan shalat subuh adalah lapangan di tengah Stadion GBK dan area diluar stadion, sehingga diharapkan shafnya lurus kearah kiblat. Dari awal, panitia mensetting pintu akses ke tribun hanya dibuka setelah shalat subuh, tempat duduk di tribun sama sekali tidak diperuntukkan untuk tempat shalat dan sudah dihimbau kepada jamaah agar sholat di lapangan atau pelataran luar stadion. Namun entah bagaimana, ada yang membuka pintu tribun tanpa koordinasi dengan panitia sehingga jumlah jamaah yang membludak membuat banyak jamaah masuk ke yribun sebelum waktu yang ditentukan. Sehingga tampak video yang beredar bahwa sebagian jamaah yang shalat di atas tribun shalat subuh dengan posisi duduk dan ada pula yang tidak menghadap kiblat dengan benar.

Ketiga; kami selaku panitia menyatakan permohonan maaf atas kejadian tersebut, adanya sebagian jamaah yang shalat di tribun atas adalah semata mata karena membludaknya jumlah massa yang datang untuk mengikuti shalat subuh secara berjamaah sehingga peserta yang terus berduyun duyun masuk ke stadion untuk mengikuti shalat subuh menempati area kosong yang ada di dalam stadion. Panitia sudah berusaha keras untuk menghimbau jamaah. Dan himbauan tersebut terkait erat dengan pelaksanaan waktu shalat subuh yang semakin mendekati. Untuk itu sekali lagi kami atas nama panitia meminta maaf kepada seluruh alim ulama dan jamaah shalat subuh serta kepada seluruh umat Islam atas hal tersebut.

Keempat; Panitia menyerukan secara khusus kepada jamaah shalat subuh yang shalat di tribun stadion GBK dalam posisi duduk tanpa udzur syar'i maupun yang tidak menghadap kiblat dengan benar dan yang tidak sempat berwudhu, wajib mengqodho sholat subuh tersebut.

Demikian maklumat ini dibuat, atas pengertiannya kami ucapkan jazakallah khoiron.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Bertemu di Mekkah, Habib Rizieq Apresiasi dan Dukung Kemenangan PKS di Pileg dan Pilpres 2019
• Musyawarah Ulama dan Tokoh Islam di Solo Pertegas Dukung Prabowo-Sandi
• Danramil Apresiasi Pengobatan dan Fogging Gratis IDC di Masjid Agung Bekasi
• Majelis Mujahidin Minta Iklan SARA PSI di Televisi Dihentikan
• Ustaz Bachtiar Nasir Sebut Kampanye Akbar 02 di GBK Patahkan Tradisi Kampanye Joget-joget
• Bantu Mustahik, BAZNAS Jajaki Kerjasama dengan IDC
• Polemik Shaf Shalat Subuh di GBK, Ini Jawaban Habib Hanif
• Pimpinan Majelis Mujahidin: Umat Islam Jangan Golput pada 17 April Nanti