MUI Pusat akan Kaji Konten dan Dampak Game PUBG

JAKARTA (voa-islam.com) - Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indondesia (MUI) Pusat, Asrorun Niam Sholeh menyatakan bahwa MUI akan melakukan kajian dan dampak yang ditimbulkan dari game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG).

"MUI akan lakukan kajian. Di samping konten, juga dampak yang ditimbulkan," imbuhnya, lansir Detik.com.

Pernyataan beliau itu datang terkait adanya rencana MUI Jabar yang akan mempertimbangkan fatwa keharaman game baku tembak yang lagi digandrungi banyak orang ini.

"Fatwa adalah jawaban hukum Islam dalam upaya memberikan solusi atas permasalahan yang muncul di masyarakat, pertimbangannya komprehensif," Niam menambahkan.

India sendiri telah melarang anak dan remaja bermain PUBG karena dinilai mengandung aksi kekerasan serta berpengaruh bagi anak muda. Bahkan kepolisian India mengancam hukuman penjara bagi yang kedapatan bermain game tersebut.

"Tentu kita harus teliti terlebih dahulu mengenai dampak dari game ini," kata Ketua MUI Jabar Rahmat Syafei belum lama ini.

Ia menilai pada perinsipnya sesuatu yang memberi dampak negatif secara luas akan dilarang MUI. Apalagi, kata dia, sampai menstimulus seseorang untuk melakukan tindakan kejahatan.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Kesempatan Ini Takkan Diberikan ke Asing jika 02 Menang
• MUI Jabar Pertimbangkan untuk Haramkan Game PUBG
• Solidaritas dengan Muslim Selandia Baru, MUI Himbau Umat Islam Indonesia Gelar Shalat Ghaib
• Viral Bakso Ada Tikusnya, Ini Penjelasan LPPOM MUI
• Pengadilan Syi'ah Irak Vonis Mati Warga Belgia Karena Dituduh Sebagai Anggota Islamic State
• Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan: Pembangunan Taman Dilan Tidak Jelas dan Tidak Mendidik
• Tolak RUU PKS, Korpus Korps PII Wati Datangi Fraksi Gerindra
• Solidaritas Muslim Majalengka untuk Muslim Selandia Baru